
Multi Proaktif. Com – Asahan – Ada sepanjang 22 km jalan Propinsi Sumatera Utara sudah hampir 1abad lamanya belum juga tuntas tersentuh aspal,antara Jalan Padang Pulau menuju Gunung Berkat
Kondisi jalan semakin rusak parah dan memprihatinkan bagi pengguna,baik pengusaha dan anak sekolah.Hal ini sudah lama menjadi perbincangan warga di Bandar Pulau .Beberapa Aksi telah dilakukan mulai dari mandi lumpur yang sempat viral di jagat Maya,memasang spanduk “selamat datang di Wisata Jalan Rusak” dan Celoteh warga di media sosial meminta kepada Presiden,kepada Gubernur Sumatera Utara dan Bupati Asahan untuk dapat membangun jalan ini (hotmix).Pemimpin Asahan telah berganti beberapa kali namun pembangunan belum juga tuntas.
Irwan Siregar , mengeluhkan buruknya infrastruktur ini, namun hingga kini belum ada perhatian serius dari pihak pemerintah daerah Kabupaten Asahan.
Bahkan beliau menyampaikan “Senin kemaren kami melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di aula kantor DPRD Asahan ,mendesak perusahaan yang melintas di jalan ini untuk melakukan perawatan melihat parahnya kondisi jalan ini,yang butuh perbaikan,padahal.ini merupakan tanggung jawab Pemerintah mengingat sudah hampir 1 Abad pembangunan jalan ini belum juga tuntas.Harusnya sudah tidak pantas lagi di Asahan ada jalan yang tak tersentuh hotmix”jelasnya
Jika dibandingkan dengan Kabupaten tetangga kita yaitu kabupaten Tobasa ,kita sangat tertinggal jauh,di Tobasa arah ke pemukiman warga yang hanya sedikit aja di hotmix,sedangkan kita disini jalan kabupaten yang merupakan urat nadi perekonomian masyarakat sudah hampir 1 Abad lamanya tak tuntas juga,”ungkapnya dengan nada Kesal
Hal senada di katakan Tokoh Pemuda Bandar Pulau, Bakti Marpaung kepada Wartawan Sabtu, (05/07/2025) mngatakan” saat ini akses jalan dari Desa Padang Pulau menuju Desa Gunung Berkat sepanjang 22 KM mengalami memprihatinkan.Menurutnya sepanjang jalan banyak mengalami kerusakan ditambah akibat intensitas hujan yang tinggi”.
Bakti Marpaung berharap “Pemerintah Kabupaten Asahan melakukan terobosan terobosan dalam mengalokasikan anggaran yang berasal dari pusat dari provinsi,mengingat anggaran kabupaten Asahan masih kurang mampu untuk membangun jalan secara tuntas.”jelasnya
Ditempat terpisah Kepala desa Gajah Sakti, Yudi Kurniawan Sitorus, ketika di konfirmasi sejumlah awak media, Sabtu, (05/07/2025) menyebutkan Kerusakan jalan ini sudah lama kita usulkan perbaikannya, bahkan Kementerian PUPR RI ,DPR -RI, Gubsu, BBPJN SU, Bupati Asahan sudah kita sampaikan permohonan.
Kades Gajah Sakti, Yudi Kurniawan Sitorus berharap kepada pemerintah RI kiranya Tahun 2025 ini, jalan Kabupaten yang menghubungkan Padang Pulau – Pargambiran sepanjang 22 KM, diperhatikan, diprioritaskan pembangunan Inpres Infrastruktur Daerah (IID) Tahun 2025.ujarnya.(BaMs)