
Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Camat Tanjungmorawa, H Ibnu Hajar SSos memimpin langsung penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Sabtuan, Jalan Batangkuis, Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjungmorawa atau sering disebut Jalan Arteri Bandara KNIA, Sabtu (27/4/2024) mulai Pukul 10:00 Wib.
Penertiban PKL tersebut didukung oleh Tim penertiban terpadu terdiri dari Muspika Kecamatan Tanjungmorawa, Satpol PP dan Dishub Deliserdang, Satlantas Polres Deliserdang.
Sebelum penertiban PKL dilaksanakan, seluruh tim terlebih dahulu gelar pasukan (apel pasukan) terhadap seluruh personel tim penertiban terpadu.
Masih Ibnu Hajar, penertiban kepada para pedagang akan dilaksanakan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Karena Jalan Arteri (Dulu: Jalan Batangkuis) menuju Bandara Kualanamu Internasional (KNIA) tidak boleh ada kemacetan semua arus lalu lintas harus lancar.
Ibnu Hajar yang didampingi Sekcam Dedi Batubara SIP menambahkan, “kami sudah berulang kali memberitahukan kepada para pedagang pasar sabtuan agar tidak berjualan/menggelar dagangannya diatas badan/bahu jalan dan diatas parit serta trotoar.
Himbauan secara lisan dan tulisan pun akan tetap disampaikan kepada seluruh pedagang dan setiap hari Sabtu akan dilakukan penertiban, namun tetap dilanggar.”
Kemudian, penertiban PKL sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Deliserdang nomor 7 tahun 2015 tentang ketentraman dan ketertiban umum harus dipatuhi sebagaimana mestinya oleh para pedagang di Pasar Sabtuan.
Pelaksanaan penertiban PKL sesuai dengan hasil rapat bersama Muspika Tanjungmorawa, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Disperindag Deliserdang serta Satlantas Polres Deliserdang dan tokoh masyarakat, bahwa dilarang berjualan dibadan jalan, trotoar dan diatas parit.
Kemudian dilarang mendirikan bangunan dibadan jalan, dilarang menutup seluruh permukaan got/selokan secara permanen, dilarang membuang sampah ke badan jalan, selokan dan tempat – tempat lainnya yang merusak keindahan dan kebersihan lingkungan, agar mengembalikan fungsi jalan sesuai dengan peruntukannya sebagai jalan, kata Ibnu.
Sementara itu, pantauan dilapangan Pasar Sabtuan, tidak satupun pedagang yang berani menggelar dagangannya diatas bahu jalan dan trotoar. Hal itu disebabkan tim penertiban terpadu tetap berjaga-jaga dikawasan pasar tersebut sampai Pukul 17:30 Wib. (Tom)