Multi Proaktif.Com – Deliserdang – Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan beserta rombongan dari Pemkab Deliserdang serta Anggota DPDR Provinsi Sumut, Anggota DPRD Deliserdang, Camat Tanjungmorawa Ismail SSTP, Camat Pagar Merbau H Ibnu Hajar SSos, Kades se-Kecamatan Tanjungmorawa, Tokoh Masyarakat, Sugiono Sudi , ratusan masyarakat bertakjiah di rumah duka almarhum Septiananda Kades Bangun Sari Baru di Dusun IX Senin, (1/5/2023).
Sepengetahuan saya, bahwa almarhum Septiananda Kepala Desa Bangun Sari Baru menjabat lebih kurang selama sebelas bulan sejak serah terima jabatan (sertijab).
Beliau dalam keadaan sakit pun tetap bekerja sebagai Kepala Desa sebagaimana peran dan fungsi nya. Saat ini beliau telah berpulang kerahmatullah karena sakit yang dideritanya selama ini.
Semoga almarhum ditempat kan Allah SWT ditempat yang sebaik-baiknya, amin…ya rabbal alamin…,” kata Bupati Ashari Tambunan.
Wakil Ketua DPRD Deliserdang H Nusantara Tarigan S mengatakan, “almarhum Septiananda merupakan salah seorang Kepala Desa termuda se-Kecamatan Tanjungmorawa. Dedikasinya patut diapresiasi. Beliau senantiasa mengedepankan kepentingan masyarakatnya. Semoga almarhum ditempatkan di surga, amin…”
Sementara Tokoh masyarakat Tanjungmorawa, Sugiono/Sudi turut berduka cita atas meninggalnya Septiananda Kades Bangun Sari Baru.” Atas nama Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila (PAC PP) Tanjungmorawa dan Pimpinan/Pengurus PK Golkar Kecamatan Tanjungmorawa, kami turut berduka cita. Almarhum ketika pencalonannya sebagai Kepala Desa, keluarga besar Pemuda Pancasila turut serta mengusungnya sebagai calon Kades pada waktu sebelum pendaftaran di P2K,” sebut Sugiono/Sudi.
Masih Sudi, “almarhum orang baik dan suka membantu sesama. Semoga almarhum husnul khatimah, amin…”
Terlihat, Kepala Desa Dalu Sepuluh A Sugianto SH MH, beserta Kades Bangun Sari Muhammad Rifai mengusung keranda jenazah almarhum Septiananda, sedangkan Kepala Desa Tanjungmorawa B, Naza Rianti membawa foto almarhum. Kades lainnya memberikan penghormatan terakhir sebelum di bawa ke Masjid untuk dishalatkan. Setelah dishalatkan, almarhum dikebumikan tak jauh dari rumah duka. (Tom)