Multi Proaktif.Com – Medan – Pelatihan kepemimpinan bagi administrator dan pengawas merupakan kegiatan strategis yang didesain untuk memenuhi kompetensi manajerial bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Terutama yang duduk dalam jabatan struktural, administrator maupun pengawas.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam sambutannya yang dibacakan Plh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumut Ardi Taufik Simanjuntak saat membuka kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator angkatan V, VI, VII dan Pengawas angkatan V dan VI TA 2022, Rabu (5/10) di Aula Beringin, Kampus BPSDM Sumut.
Pelatihan kepemimpinan ini dilaksanakan untuk memenuhi dan menjawab amanat yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN, Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2020 tentang Manajemen PNS dan Permenpan RB Nomor 22 tahun 2021 tentang Pola Karir PNS,” katanya.
Pelatihan kepemimpinan itu juga diharapkan menjadi solusi terhadap fenomena sumber daya aparatur di setiap kabupaten/kota, bahwa banyak pejabat administrator maupun pengawas yang sudah duduk dalam jabatan, tetapi belum mendapat pelatihan kepemimpinan sehingga pemenuhan kompetensi manajerialnya belum tercapai.
Padahal para pejabat administrator dan pejabat pengawas merupakan pengelola untuk mengimplementasikan kebijakan, program dan kegiatan pada perangkat daerah untuk pencapaian visi dan misi kepala daerah masing-masing,” tambahnya.
Dirinya mengharapkan melalui pelatihan tersebut seluruh peserta menjadi agen yang melahirkan perubahan dalam sebuah inovasi yang disebut dengan aksi perubahan. Pada akhirnya meningkatkan kinerja organisasi dan pelayanan publik.
Kepada tim penjamin mutu diminta untuk melaksanakan tugas sebagaimana mestinya, sehingga pelatihan kepemimpinan yang dilaksanakan memiliki kualitas yang baik dan terukur. Kepada para pejabat fungsional widyaiswara diharapkan dapat mencurahkan perhatian dan ilmunya secara totalitas, sehingga ilmu dan pengetahuan yang diberikan dapat bermanfaat kepada setiap peserta,” pesannya.
Begitu juga kepada pihak penyelenggara agar menerapkan manajemen pelatihan dengan baik sehingga proses perencanaan sampai dengan proses evaluasi/pengawasan dalam pelatihan kepemimpinan itu dapat terlaksana sesuai dengan ketentuan.
Dan khususnya kepada peserta, saya ucapkan selamat mengikuti pelatihan kepemimpinan administrator dan pengawas. Agar sejenak anda lepaskan atribut jabatan, ikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan segera menyesuaikan ke dalam lingkungan kampus, serta mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh penyelenggara sehingga tujuan pembelajaran dan pembentukan kompetensi manajerial anda sebagai pejabat struktural dapat tercapai dengan maksimal,” jelasnya.
- Pelatihan tersebut diikuti 196 peserta dari jajaran Pemprov Sumut, pemerintah kabupaten/kota se-Sumut serta enam orang ASN dari Pemko Dumai Provinsi Riau. Kegiatan akan berlangsung hingga akhir Desember 2022 mendatang. ( DS )