
Multi Proaktif Com – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Deliserdang, Lom Lom Suwondo SS membuka Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-47 Tingkat Kabupaten Deliserdang Tahun 2025 di Lapangan Bola Karyawan, Dusun IV, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Sumatera Utara, Rabu malam (24/9/2025).
Dalam arahannya, Wabup menekankan, warga Deliserdang patut bersyukur karena tinggal dan menetap di daerah yang kaya dengan keragaman suku, bahasa, dan budaya.
Keberagaman tersebut bukanlah perbedaan yang memisahkan, melainkan kekuatan yang menyatukan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Kita bisa melihat dan mempelajari bagaimana alim ulama dimasa lalu, memilih jalan kebudayaan, termasuk seni qasidah sebagai sarana dakwah dan syiar Islam, sehingga ajaran Islam bisa bersanding dan berdampingan dengan budaya yang beragam, serta memberi kontribusi besar dalam membangun kehidupan masyarakat Kabupaten Deliserdang,” ucap Wabup.
FSQ ke-47, sebut Wabup, merupakan salah satu agenda besar. Festival yang bukan hanya wadah untuk menunjukkan kreativitas dalam seni Islami, tetapi juga menjadi sarana dakwah, syiar, sekaligus pembinaan generasi muda agar tetap mencintai seni qasidah.
Harapan kita, qasidah tidak hanya dipandang sebagai hiburan, tetapi juga menjadi tuntunan hidup, karena syair-syairnya sarat dengan pesan moral, ajaran agama, dan nilai kebaikan,” harap Wabup.
Tema FSQ yang diangkat, yakni “Meningkatkan Syiar Islam Melalui Seni Qasidah Menuju Masyarakat Deli Serdang Sehat, Cerdas, Sejahtera, Religius, dan Berkelanjutan”, sebut Wabup, sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Deliserdang.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang ingin membentuk masyarakat yang bukan hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga memiliki keimanan yang kokoh, kecerdasan yang luas, kesejahteraan yang merata, serta mampu menjaga tradisi religius dan kebersamaan dalam kebhinekaan.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui program Event Olahraga, Seni Budaya, dan Keagamaan (Evoria) yang memberi ruang bagi kreativitas masyarakat, menyalurkan bakat dan minat generasi muda, sekaligus memperkokoh jati diri mereka sebagai insan yang sehat, unggul dan religius.
Festival seni qasidah yang dilaksanakan, tutur Wabup, merupakan bagian nyata dari implementasi program tersebut.
Perlu kita syukuri, pada penyelenggaraan FSW tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun lalu, kafilah Deliserdang berhasil meraih juara kedua. Ini adalah capaian yang membanggakan sekaligus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan prestasi di masa depan. Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan kita semua, sekaligus motivasi agar tahun ini dan ke depan, kita mampu meraih hasil yang lebih baik,” papar Wabup.
Kepada para peserta, utusan dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Deliserdang, Wabup berpesan, agar menjadikan keikutsertaan dalam festival tersebut sebagai motivasi untuk lebih memahami dan menggali nilai-nilai budaya religius yang terkandung dalam seni qasidah.
Menampilkan kemampuan terbaik yang dimiliki, berkompetisi dengan semangat juang yang tinggi untuk meraih prestasi terbaik. Namun perlu diingat, lomba tersebut bukan semata-mata ajang unjuk kepiawaian dalam seni, melainkan sarana agar seni qasidah semakin dicintai, dihayati, dan dapat terus berakar serta membudaya di tengah-tengah umat Islam.
Kepada dewan juri, Wabup mewanti-wanti, agar menghindari pertimbangan-pertimbangan yang bersifat pribadi, dan harus menjunjung tinggi sikap objektif yang dilandasi ketulusan hati.
Semoga festival ini tidak hanya menjadi ajang seni, tetapi juga menjadi amal ibadah dan mendapat rida Allah SWT,” harap Wabup.
Sebelumnya, ketua panitia, Drs Zainal Abidin Hutagalung dalam laporannya mengemukakan, FSQ ke-47 Tingkat Deliserdang Tahun 2025 akan berlangsung selama lima hari, mulai Rabu, 24 September 2025 hingga Minggu, 28 September 2025.
Pelaksanaan FSQ ke – 47 tersebut bertujuan untuk mengembangkan kemampuan seni qasidah dengan baik dan benar, serta menyiapkan Duta Qasidah untuk FSQ Tingkat Provinsi Sumatera Utara dan Nasional.
Untuk peserta, seluruhnya berjumlah lebih kurang 400 orang. Dewan pembina, pengawas, juri, panitera berjumlah 31 orang, terdiri dari pembina tiga orang, pengawas empat orang, dewan juri 16 orang, dan panitera delapan orang,” rincinya.
Hadir pada kegiatan tersebut, anggota DPRD Sumatera Utara, Dr Kiki Handoko Sembiring; anggota DPRD Deliserdang, Dr Hasan Elkholqiyah SH MH; Ketua Bidang I Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Deliserdang, Ny Asniar Lom Suwondo, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), para pejabat Pemkab Deliserdang, camat dan lainnya. (Tom)