Multi Proaktif. Com – Medan – Ketua Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Sumatera Utara, Astrada Mulya menyayangkan kebijakan Kepala Dinas Perhubungan Medan Iswari Lubis dan dikhawatirkan dapat menciderai nama baik Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution. Pandangan tersebut disampaikannya pada awak media Rabu,17/7/24.
Astrada mengungkapkan kebijakan Pemko Medan tentang parkir berlangganan menuai polemik di tengah masyarakat, dimana masih banyak masyarakat yang masih merasa dipaksa untuk mengikuti parkir berlangganan yang di motori oleh Dinas Perhubungan Kota Medan.
Kami sebagai pemuda melihat program tersebut sebenarnya baik, hanya saja perlu mekanisme yang benar-benar terkualifikasi sehingga program ini dapat diterima baik oleh masyarakat.
Kalau tujuannya untuk kebaikan Kota Medan kami akan dukung”,ungkap Astrada.
Kalau hari ini kami melihat program ini seperti membeli Kucing dalam karung tak jelas kemana alokasi anggarannya, belum lagi polemik dengan juru parkir dilapangan juga belum terselesaikan, karena yang sudah sudah , program Parkir Electronic yang di inisiasi oleh Dishub Medan dalam hemat kami belum mencapai target yang di harapkan”,tambahnya.
Astrada berharap kepada Bobby yang di mana di moment Pilkada ini sebagai Bakal Calon Gubernur Sumut agar tidak salah langkah dalam mengambil kebijakan yang nantinya akan berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan masyarakat .
Kami berharap kepada Walikota Medan, agar segera menyelesaikan persoalan ini”,tegas Astrada.
Di lain tempat Sekretaris Jendral PW GPII Sumut, Awang Gultom menambahkan perihal kedatangannya ke Kota Medan dan sempat parkir di salah satu ruas jalan yang diberlakukannya parkir berlangganan lalu disuruh pergi oleh Petugas Dishub Kota Medan.
Saya ini orang luar Kota Medan ,tak paham dengan peraturan Kota Medan tiba – tiba tak boleh parkir kalau tak berlangganan Parkir, kalau seandainya banyak masyakarat yang diluar Medan yang tidak tahu menahu mengenai program ini tentu akan menjadi polemik, pastinya akan sangat mengecewakan masyarakat”,papar Awang.
Apalagi kalau kita melihat di sosial media beberapa kali anggota-anggota Walikota Medan ini ketika menerapkan kebijakan, berlaku kurang baik terhadap masyarakat, kami yakin pak Bobbynya baik, tapi bawahannya yang tidak dapat merepresentasikan kebaikan Walikota Medan tersebut di lapangan”,lanjutnya.
Bendahara PW GPII Sumut ,Deni menegaskan bahwa Dishub Kota Medan harus transaparansi anggaran parkir berlangganan ini mau di alokasikan kemana jadi harus jelas sebab menurutnya sudah banyak framing buruk mengenai program ini mengenai adanya dugaan untuk anggaran Pilkada.
Inikan bahaya bagi nama baik Walikota Medan.Kemarin Parkir Electronik tidak jelas .Kami ingatkan kepada Kadishub Medan jangan pintar buat program namun tidak diikuti dengan pengelolalaan yang baik”,ujar Deni.
Kami akan turun Aksi apabila dalam waktu sebulan polemik ini belum terselesaikan.Kami dukung Walikota Medan, agar nama baik beliau tidak terciderai oleh kebijakan bawahannya.
Kami siap untuk berdiskusi perihal ini”tegas Deni.
(Irwansyah Putra)
Caption : Ketua Umum PW GPII Sumut ,Astrada Mulya,S.Sos.