Skip to content
Multiproaktif.com

Multiproaktif.com

The Way Of Solution

  • LOGIN
  • BERANDA
  • Headline
    • Internasional
    • Nasional
    • Sumut
      • MEDAN
      • LANGKAT
      • DELI SERDANG
  • Metro
    • Kriminal
    • Hukum
    • Politik
  • Ekonomi
  • Dunia Usaha
  • Kesehatan
  • Sosial Budaya
  • Lifestyle
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Olahraga
  • Home
  • DELI SERDANG
  • Kemacetan Di SKB Dan Pintu Tol Tanjungmorawa “Proyek” Siapa?

Kemacetan Di SKB Dan Pintu Tol Tanjungmorawa “Proyek” Siapa?

Loading

Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Kemacetan yang sering terjadi di Simpang Empat Kayu Besar (SKB) dan pintu tol Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, sebenarnya “proyek siapa” ?

Demikian sepenggal pertanyaan Tokoh Pemuda Sumatera Utara, Natan Ginting didampingi Kang Regar Ban disela-sela melintas di lokasi macet tersebut, dan mereka menjadi korban macet, Sabtu (12/10/2024).

Natan Ginting mengatakan, hampir setiap hari dirinya menjadi korban macet jika berangkat dan pulang kerja. Pokoknya sering terlambat.

Persimpangan empat di SKB tersebut ditutup pihak yang berwenang atau pemilik lalulintas jalan. Semua kendaraan hanya dua arah. Contohnya kendaraan dari arah Lubukpakam menuju Medan, begitu juga sebaliknya. Kendaraan dari arah Jalan Batangkuis menuju Medan harus terlebih dahulu menuju Lubukpakam. Dan kendaraan dari arah Limau Manis harus terlebih dahulu menuju arah ke Medan. Pokoknya semua kendaraan harus mutar arah dahulu.

BERITA LAINNYA: 

LAMPU TRAFFIC LIGHT
Padahal di persimpangan SKB tersebut sudah selayaknya dipasang lampu pengatur lalu lintas (lampu traffic light) oleh pihak perhubungan untuk mengatur lancarnya arus lalu lintas, kata Natan Ginting.

Sedangkan Regar Ban menambahkan, SKB salah satu pintu gerbang menuju Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), seharusnya para “pemilik proyek” sudah bisa memasang lampu lalu lintas (lampu traffic light). Begitu juga di pintu tol Tanjungmorawa harusnya sudah ada lampu lalu lintas (lampu traffic light).

Memang diakui Regar Ban dan Natan Ginting, “jika pintu tol Tanjungmorawa dan SKB dipasang lampu pengatur lalu lintas (lampu traffic light), proyek tambah uang kantong berkurang. Jika lampu traffic light sudah ada dipasang, lantas para “polisi 2 ribu alias Pak Ogah” di persimpangan itu tidak digunakan lagi, maka proyek tambah uang kantong berkurang. Tidak ada lagi yang dibagi.”

BERITA LAINNYA:  Asriludin Tambunan Kembali Terima Penghargaan Satyalancana Aditya Karya Mahatva Yodha Dari Pemerintah Pusat

Simpang Tol Belmera Tanjungmorawa, yang berada di depan Polsek Tanjungmorawa, adalah pintu keluar dan masuk akses kendaraan dari maupun ke luar kota, jarang mengalami kemacetan. Namun, Sekarang, kemacetan sangat luar biasa, setiap hari dengan panjangnya sampai 3 kilometer.

Dugaan pemicu kemacetan yang ditimbulkan karena tingginya arus lalulintas dan ditambah pak ogah, yang membuat semakin kacau Lalulintas terutama di jam sibuk atau padat.

Natan Ginting dan Regar Ban berharap, pentingnya penanganan yang tepat dari pihak terkait (pemegang proyek) untuk mengatasi kemacetan ini.

Kemudian, instansi terkait sepertinya “memelihara” kemacetan di SKB dan pintu tol Tanjungmorawa Kabupaten Deliserdang itu. Alasan pun sering terjadi. Aliran air parit meluap ke jalan dan terjadi banjir, kemacetan pun terjadi. Kemudian, alasan gorong-gorong terlalu kecil, dan tidak bisa menampung air parit, maka air parit pun meluap ke badan jalan.

BERITA LAINNYA:  Buya Marbun Kenang Alm. Amri Tambunan Dan Beri Hadiah Tasbih Kepada dr Asri Ludin Tambunan

Sebenarnya hal seperti itu sudah menjadi “lagu lama dikalangan pemilik proyek” di seputaran SKB dan pintu tol Tanjungmorawa. Padahal sudah bertahun-tahun hal ini terjadi, tapi sampai kapan bisa diperbaiki dan lalulintas pun lancar. Mimpi lah dapat diperbaiki, kata Regar berlalu. (Tom)

Continue Reading

Previous: Pelatihan Kader Kesehatan Tahap Ke-II Rutan Kelas I Medan
Next: Posko Pemenangan Pasukan Aci Suwondo Di Tanjungmorawa Diresmikan

Berita Terbaru

Pemkab Deliserdang Serahkan Balasan Ketiga Dokumen KUA-PPAS P-APBD 2025, Akademisi Dorong Pembahasan Simultan

Pemkab Deliserdang Serahkan Balasan Ketiga Dokumen KUA-PPAS P-APBD 2025, Akademisi Dorong Pembahasan Simultan

Juli 11, 2025
Minta Pengusaha Peternakan Urus Izin, Bupati Ingin Pantai Labu Jadi Sentra Penghasil Telur

Minta Pengusaha Peternakan Urus Izin, Bupati Ingin Pantai Labu Jadi Sentra Penghasil Telur

Juli 11, 2025
Panen Raya, Panglima TNI: Ketahanan Pangan Ketahanan Negara

Panen Raya, Panglima TNI: Ketahanan Pangan Ketahanan Negara

Juli 11, 2025

BERITA TERKINI

Pemkab Deliserdang Serahkan Balasan Ketiga Dokumen KUA-PPAS P-APBD 2025, Akademisi Dorong Pembahasan Simultan

Pemkab Deliserdang Serahkan Balasan Ketiga Dokumen KUA-PPAS P-APBD 2025, Akademisi Dorong Pembahasan Simultan

Juli 11, 2025
Solihan Hasibuan Diberi Mandat Bentuk Kepengurusan Parsadaan Hasibuan Di Kota Medan

Solihan Hasibuan Diberi Mandat Bentuk Kepengurusan Parsadaan Hasibuan Di Kota Medan

Juli 11, 2025
Minta Pengusaha Peternakan Urus Izin, Bupati Ingin Pantai Labu Jadi Sentra Penghasil Telur

Minta Pengusaha Peternakan Urus Izin, Bupati Ingin Pantai Labu Jadi Sentra Penghasil Telur

Juli 11, 2025
Panen Raya, Panglima TNI: Ketahanan Pangan Ketahanan Negara

Panen Raya, Panglima TNI: Ketahanan Pangan Ketahanan Negara

Juli 11, 2025
Pembahasan KUA PPAS P.APBD 2025 Dan RPJMD Harus Dilakukan Simultan Demi Efektivitas Dan Efesiensi Waktu

Pembahasan KUA PPAS P.APBD 2025 Dan RPJMD Harus Dilakukan Simultan Demi Efektivitas Dan Efesiensi Waktu

Juli 10, 2025
Anggota DPRD Deliserdang Berbeda Pandangan Dihadapan Massa Aksi AMPK

Anggota DPRD Deliserdang Berbeda Pandangan Dihadapan Massa Aksi AMPK

Juli 10, 2025
Evaluasi Program Dan Rencana Kerja Selaras Prioritas Daerah

Evaluasi Program Dan Rencana Kerja Selaras Prioritas Daerah

Juli 10, 2025
Korban Penganiayaan, Jondri Mengalami Trauma Mental

Korban Penganiayaan, Jondri Mengalami Trauma Mental

Juli 10, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Masuk/Login
Copyright © 2024 | DarkNews by AF themes.