Skip to content
Multiproaktif.com

Multiproaktif.com

The Way Of Solution

  • LOGIN
  • BERANDA
  • Headline
    • Internasional
    • Nasional
    • Sumut
      • MEDAN
      • LANGKAT
      • DELI SERDANG
  • Metro
    • Kriminal
    • Hukum
    • Politik
  • Ekonomi
  • Dunia Usaha
  • Kesehatan
  • Sosial Budaya
  • Lifestyle
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Olahraga
  • Home
  • KESEHATAN
  • Kemenkes Sebut Rokok adalah Biang Kerok Masalah Multidimensional di Dunia

Kemenkes Sebut Rokok adalah Biang Kerok Masalah Multidimensional di Dunia

Loading

Multi Proaktif.Com -Jakarta- •Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Ngabila Salama mengatakan rokok adalah biang kerok dari berbagai macam jenis permasalahan (multidimensional) di Indonesia bahkan dunia.

“Rokok itu biang kerok permasalahan multidimensional secara global. Tidak hanya di bidang kesehatan, tapi juga sosio-ekonomi dan budaya,” katanya dalam gelar wicara terkait rokok yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.

Ngabila mengatakan, terdapat banyak penelitian tentang rokok yang mengakibatkan permasalahan kesehatan. Tidak hanya masalah fisik, namun juga permasalahan mental seperti kecemasan, gelisah, dan depresi yang berlebihan.

Selain di bidang kesehatan, dia juga menjelaskan bahwa rokok juga berakibat pada permasalahan ekonomi. Di mana terdapat penelitian yang membuktikan bahwa rokok merupakan konsumsi ke-dua terbanyak pada keluarga miskin.

BERITA LAINNYA:  Diduga Sakit, Adik Ditemukan Kakaknya Tewas Dikamar

Dia menilai belanja rokok pada keluarga miskin seharusnya dapat dialihkan menjadi belanja protein hewani seperti daging, ayam, dan telur.

Selain itu, terdapat pula penelitian yang menyatakan dengan menurunkan satu persen belanja rokok, maka turut menurunkan kemiskinan sebesar enam persen.

“Padahal satu batang rokok harganya Rp1.500,- paling murah, itu harganya sama kayak satu butir telur,” katanya.

Lebih lanjut, Ngabila menyebutkan, rokok juga berperan dalam menyebabkan anak menjadi stunting (gangguan pertumbuhan pada anak), mengalami gangguan motorik, gangguan perkembangan, hingga gangguan mental.

Gangguan mental pada anak, katanya, juga dapat menyebabkan gangguan konsentrasi pada anak, sehingga dapat menyebabkan anak sering melamun dan menyebabkan prestasi anak menjadi menurun.

BERITA LAINNYA:  Satgas COVID-19 Jelaskan Dua Kebijakan untuk Persiapan Mudik Lebaran 2022

Hal tersebut, kata dia, dipengaruhi oleh sekitar tujuh ribu zat berbahaya yang terkandung pada rokok, terutama nikotin yang mengakibatkan adiksi, tar yang memicu kanker pada tubuh, serta karbon monoksida yang menyebabkan sel darah menjadi kekurangan oksigen.

Karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk berhenti merokok, termasuk kepada perokok pemula agar tidak memulai untuk merokok.

Beberapa caranya adalah dengan meningkatkan harga cukai rokok serta membatasi iklan rokok. Untuk itu, dia mengusulkan kepada pemangku kepentingan terkait agar lebih memperketat regulasi perihal iklan rokok.

“Fenomenanya dengan melihat iklan, maka kemungkinan seseorang untuk dapat merokok (menjadi) lima kali lipat lebih besar,” kata Ngabila Salama. (An/Red)
(Berita ini telah tayang di Antaranews.com/)

Post navigation

Previous Cara Menjaga Rasa Bahagia di Dunia Kerja
Next GP Angkatan 66 dan Sejumlah Elemen Masyarakat Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda

Berita Terbaru

Rencana Aksi Deliserdang Eliminasi TBC Tahun 2029

Rencana Aksi Deliserdang Eliminasi TBC Tahun 2029

Agustus 13, 2024
dr Aci Resmikan Rumah Sehat Di Batangkuis

dr Aci Resmikan Rumah Sehat Di Batangkuis

Juli 17, 2024
Sekda Langkat Amril Pimpin Apel Gabungan Pemerintah Kabupaten Langkat

Sekda Langkat Amril Pimpin Apel Gabungan Pemerintah Kabupaten Langkat

Juli 2, 2024

BERITA TERKINI

Bupati, Wakil, Ketua TP PKK Tinjau Lokasi Banjir Di Batangkuis Dan Percut Seituan

Bupati, Wakil, Ketua TP PKK Tinjau Lokasi Banjir Di Batangkuis Dan Percut Seituan

Desember 1, 2025
Pemkab Deliserdang Raih Penghargaan TP2DD Terbaik Sumatera 2025

Pemkab Deliserdang Raih Penghargaan TP2DD Terbaik Sumatera 2025

Desember 1, 2025
Bencana Banjir Deliserdang, 16 Orang Meninggal Dunia

Bencana Banjir Deliserdang, 16 Orang Meninggal Dunia

Desember 1, 2025
Banjir Surut, Hanya Tinggal 29 Desa di 5 Kecamatan Masih Tergenang

Banjir Surut, Hanya Tinggal 29 Desa di 5 Kecamatan Masih Tergenang

Desember 1, 2025
Ketua Dewan Pembina Tun Rahmat Shah Lepas Tim Relawan PB ISMI Peduli Bencana Ke Tanjung Pura Langkat

Ketua Dewan Pembina Tun Rahmat Shah Lepas Tim Relawan PB ISMI Peduli Bencana Ke Tanjung Pura Langkat

Desember 1, 2025
Ketua Dewan Pembina Tun Rahmat Shah Lepas Tim Relawan PB ISMI Peduli Bencana Ke Tanjung Pura Langkat

Ketua Dewan Pembina Tun Rahmat Shah Lepas Tim Relawan PB ISMI Peduli Bencana Ke Tanjung Pura Langkat

Desember 1, 2025
Bupati Asri Ludin Tambunan Tinjau Posko Banjir Dan Salurkan Bantuan

Bupati Asri Ludin Tambunan Tinjau Posko Banjir Dan Salurkan Bantuan

November 30, 2025
Tersisa 9 Kecamatan Terdampak Banjir Dan Longsor, Pengungsi Tinggal 7.988 Orang

Tersisa 9 Kecamatan Terdampak Banjir Dan Longsor, Pengungsi Tinggal 7.988 Orang

November 30, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Masuk/Login
Copyright © 2024 | DarkNews by AF themes.