Multi Proaktif.Com – Deliserdang – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Deliserdang, H Timur Tumanggor SSos MAP membuka Pelatihan Metode Cepat Membaca Al Qur’an “Al Hira” yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Deliserdang di Balairung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, Sumatera Utara, Selasa (5/9/2023).
Sekda mengatakan menjaga dan mendidik anak merupakan tanggungjawab bersama. Apalagi, saat ini perkembangan anak-anak zaman sekarang sungguh berbeda. Salah satunya, soal tawuran antarpelajar setelah selesai jam belajar. “Bisa kita lihat di televisi, koran dan media sosial. Contohnya, zaman kita sekolah dulu, selesai upacara, kita berbaris di depan kelas. Guru akan memeriksa kebersihan dan kerapian, seperti memeriksa kuku. Bila kuku siswa bersih, siswa tersebut akan masuk ke kelas, bila kukunya tidak bersih maka siswa tersebut akan diberi hukuman,” terang Sekda.
Artinya apa? Kalau sekarang ini diterapkan bapak/ibu guru, apa yang terjadi? Kalau dulu kita, dihukum karena kuku kotor, dipastikan tidak akan dilapor kepada orangtua. Kalau kita lapor, pasti akan ditambah hukumannya karena kesalahan kita. Kalau sekarang, hukuman tersebut kita terapkan, dipastikan akan dilaporkan orangtua siswa ke pihak berwajib,” sambung Sekda.
Dari penjelasan itu, terang Sekda lagi, sudah bergeser nilai-nilai dan norma saat ini. Inilah tugas pokok dan fungsi tenaga pendidik. Agar para guru berinovasi untuk siswa didik supaya lebih baik. “Saya takut nantinya, bapak/ibu guru pendidik membiarkan anak muridnya, kalau pintar ya pintar kalau tidak pintar ya sudah,” jelas Sekda.
Mengenai Pelatihan Metode Cepat Membaca Al Qur’an yang diselenggarakan, Sekda memberi apresiasi. “Kalau bisa, bukan hanya bagi guru-guru Pelajaran Agama Islam di bawah naungan Kemenag Kabupaten Deli Serdang, namun guru-guru Pelajaran Agama Islam di Dinas Pendidikan Deli Serdang juga bisa melakukan hal yang sama,” harap Sekda.
Sebelumnya, Panitia Pelatihan Metode Cepat Membaca Al’Quran, Edi Sundowo dalam laporannya menjelaskan pelatihan tersebut sebagai upaya Kemenag Deli Serdang agar para guru, khususnya di madrasah ibtidaiyah/sekolah dasar bisa cepat memberikan pembelajaran Al Qur’an kepada para siswa.
Pelatihan ini ditargetkan satu hari tuntas dengan peserta yang hadir berjumlah 250 orang madrasah ibtidaiyah mata pelajaran Agama Islam dan Guru Al Qur’an dari sekolah negeri dan swasta Sub Rayon 23 Tanjung Morawa, Sub Rayon 25 Beringin dan sekitar Lubuk Pakam dan Pantai Labu,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kemenag Deliserdang, Drs H Abdul Haris Harahap MAP memberi apresiasi kepada Pemkab Deliserdang yang telah memfasilitasi pelatihan tersebut. “Mudah-mudahan ke depannya ada insentif untuk guru yang jebolan metode pelatihan cepat membaca Al Qur’an,” utaranya.
Turut hadir di acara tersebut, Narasumber Pembekalan Teori Pelatihan, Dr H M Roihan Nasution Lc MA, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, H Mukti Ali Harahap SAg MSi, Sekretaris Dinas Pendidikan, Yusnaldi MPd, Kepala Bagian Kesra Setdakab, Drs Syahrul MPd, para pejabat Kemenag Deliserdang dan lainnya. (Tom)