Multi Proaktif.Com – Sergai – Jalan aspal Hotmix yang awalnya begitu mulus,dari arah desa Pematang Ganjang menuju desa Sei Parit kecamatan Seirampah,belum genap setahun sudah banyak yang hancur. Akibat dilalui truk yang bermuatan diatas 30 puluhan ton,baik bermuatan TBS (Sawit),ataupun Ubi Kayu milik perkebunan swasta atau perorangan.
Dan untuk itu, kembali Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Serdang Bedagai memperbai ki jalan rusak tersebut.
Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas (Kadis) PUPR Sergai,Johan Sinaga saat dihubungi melalui selular,Senin (31/10/2022). ”
Bagaimana nggak rusak,truk yang melintas diruas jalan tersebut melebihi kapasitas tonase. Sementara,kalaupun sudah di Hotmix tapi standardnya jalan desa dan bukan jalan provinsi. Selain jalannya sempit,pihak pemerintah desa juga tidak mau memasang Portal,agar jalan yang baru dibangun dengan dana milyaran tersebut dapat berumur panjang. Ini bisa kita buktikan kalau kenderaan yang melintas,over tonase karena kita punya dokumentasinya”, papar Johan.
Selanjutnya Johan menambahkan, saat ini perbaikan jalan sedang berjalan dan pekerjaan tersebut tidak langsung siap, karena butuh proses agar jalan yang diperbaiki mendapat kepadatan yang cukup dan matang, kemudian baru dihampar dengan material base klas A dan di hotmix kembali.
ada sekitar 5 Kilometer ruas jalan yang dibangun sebelumnya,dan yang rusak hanya adda beberapa titik akibat sering dilintasi truk yang melebihi tonase, saat ini sedang dalam perbaikan “tandas Johan Sinaga.
Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Erwinsyah Deny saat dikonfirmasi hari yang sama menambahkan, pekerjaan tersebut sedang diperbaiki. Bahkan Jalan yang rusak langsung kita bongkar sampai lapisan paling bawah.
Saat ni sudah dilaksanakan pekerjaan sirtu dan dilakukan pemadatan dengan alat dan di lakukan pemadatan melalui open trafic beberapa hari. Setelah itu akan dilaksanakan pekerjaan lapisan agregat kelas A dan dilanjutkan dengan pekerjaan hotmix,”papar Erwinsyah
Lanjut Erwinsyah, perlu kita ketahui sama sama bahwa kerusakan jalan tersebut dikarenakan kendaraan yang lewat melampaui beban maksimum kelas jalan kita yaitu kelas III dengan kapasitas maksimal 8 ton. Sementara
yang lewati sampai 30 ton.
Kita lihatlah truk yang melintasi jalan ini, banyak truk yang melintasi yang melebihi tonase hampir 30 ton. Ia juga menegaskan bahwa perbaikan jalan tersebut pekerjaan sirtu dan bukan dihampar tanah yang seperti diberitakan sebelumnya.”sebut Erwinsyah.
Menurutnya, saat ini Dinas PUPR Serdang Bedagai sudah melakukan sosialisasi kepada pihak Perkebunan maupun pihak perusahaan, untuk mengurangi muatannya sesuai jalan Kabupaten yaitu kelas III dengan maksimum kapasitas 8 ton. Jika tidak maka jalan tersebut akan kita portal,sesuai Peraturan Bupati”tegasnya. ( e )