Multi Proaktif.Com – Deliserdang – Tanah timbun untuk Citraland yang berlokasi di Jalan Arteri, Jalan Batangkuis, Pasar III, tepatnya Desa Dalu Sepuluh A, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, mengakibatkan badan jalan penuh abu, Rabu (24/5/2023).
Badan jalan tersebut sudah lama berabu, apalagi jika kemarau panjang. Hal itu terjadi akibat banyaknya truk pengangkut material tanah timbun keluar masuk ke areal Citraland,” demikian dikatakan Anto (46) warga Desa Dalu Sepuluh A, Kecamatan Tanjungmorawa.
Oleh pengusaha Citraland, material tanah timbun dikorek di seputaran Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang. Tanah korekan untuk menimbun lahan Citraland.
Awalnya lahan tersebut milik PTPN2 yang masuk ke areal Afdeling I, Kebun Bandar Klipa. Dengan SHGU 96/Bangunsari, yang tidak diketahui kapan mulai dan berakhir HGUnya, kata Anto.
Lahan tersebut sudah sempat diusahai masyarakat dengan cara bercocok tanam, namun PTPN2 mengusir warga dengan alasan memberikan bantuan tali asih kepada warga.
Ketika ditanyakan kepada Eki pimpinan tertinggi di Citraland itu, terkait banyaknya abu di badan jalan Arteri dan membuat pengguna jalan khusus sepeda motor masuk abu matanya. Eki mengatakan, badan jalan disiram tiap hari. Cuman hari ini saja tidak disiram. Karena alat siram abu ditarik ke Kantor Pemasaran Citraland di Jalan Batangkuis, Desa Buntu Bedimbar, yang berdekatan dengan kantor besar PTPN2 Tanjungmorawa.
Kalau tidak percaya, tunggu saja besok di depan Citraland ini dan lihat saja bahwa badan jalan disiram tiap hari,” kata Eki sedikit geram sambil menunjuk bahwa Citraland tersebut dijaga ketat anggotanya yang berprofesi sebagai Satpam dan oknum polisi.
Tamu jangan sembarang masuk,” kata Eki kepada anggotanya yang berprofesi sebagai Satpam dan oknum polisi. (Tom)