Multi i Proaktif.Com – Deliserdang – Sakramen Krisma adalah kelanjutan dari rangkaian Sakramen Baptis dan komuni pertama bagi umat Katolik. Sakramen Baptis adalah inisisasi pertama dan pintu masuk ke dalam pintu rahmat, yaitu menandakan bahwa kita umat Katolik sah diterima menjadi anak-anak Allah.
Komuni pertama adalah penerimaan pertama hosti suci, sedangkan Sakramen Krisma dilakukan dengan penumpangan tangan dan pengurapan minyak yang berarti kita sebagai anak Allah mengikutsertakan roh kudus di dalam pilihan-pilihan hidup kita atau disebut dengan ‘diskresi’.
Minggu, 26/2/2023 sekira pukul 09:30 Wib, yang didampingi para pembina, sebanyak 71 orang sah menerimakan Sakramen Krisma di Gereja Katolik Santo Petrus, Gang Rotan, Jalan Batangkuis, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.
Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap dan dilakukan secara konselebran oleh RD Parulian Sihombing sebagai Kepala Paroki Santa Agatha Batangkuis.
Dalam kotbahnya, Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap menyampaikan mengatakan sesuai dengan injil yang dikutip dari Mateus 4:1-11: ,”Yesus Berpuasa Selama Empat Puluh Hari, Dan Dicobai Iblis.” Bertahanlah….katakan tidak pada sijahat.
Hari ini dilaksanakan Sakramen Krisma, yang merupakan salah satu sakramen dari tujuh Sakramen Gereja Katolik. Sakramen ini diterimakan oleh Uskup kepada umat Katolik yang sudah dibaptis dan sudah menerima Sakramen Komuni Kudus serta sudah mempersiapkan diri di dalam pembinaan dalam jangka waktu tertentu.
Uskup menumpangkan tangan keatas kepala para calon Krisma sebanyak 71 orang sebagai tanda pencurahan Roh Kudus dan mengurapkan minyak Krisma sebagai tanda pemberian tugas menjadi saksi iman.
71 orang yang menerima Sakramen Krisma, masing-masing dari 3 stasi gereja (Gereja Santo Petrus Tanjungmorawa, Gereja Katolik Paroki Santa Agatha Batangkuis dan Gereja Katolik Santo Fransiskus Saferius Serdang). Pelaksanaan Sakramen Krisma tersebut dihadiri umat dari Gereja Katolik se-Rayon 1 Tanjungmorawa.
Kegiatan Krisma diawali oleh acara Misa Kudus yang dipimpin langsung oleh Uskup Agung Medan, Mgr Kornelius Sipayung OFM. Cap. Bahwa dalam ajaran katolik ada 7 sakramen yang dibagi kedalam tiga kelompok, yakni sakramen inisiasi (sakramen Baptis, Ekaristi dan Krisma), sakramen penyembuhan (sakramen tobat dan pengurapan orang sakit), dan sakramen persekutuan (sakramen perkawinan dan imamat).
Setelah rangkaian ibadat selesai, dilanjutkan dengan berfoto bersama uskup dan para penerima sakramen krisma serta seluruh umat yang hadir. (Tom)