Skip to content
Multiproaktif.com

Multiproaktif.com

The Way Of Solution

  • LOGIN
  • BERANDA
  • Headline
    • Internasional
    • Nasional
    • Sumut
      • MEDAN
      • LANGKAT
      • DELI SERDANG
  • Metro
    • Kriminal
    • Hukum
    • Politik
  • Ekonomi
  • Dunia Usaha
  • Kesehatan
  • Sosial Budaya
  • Lifestyle
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Olahraga
  • Home
  • EKONOMI
  • Agrowisata Kwala Bali Farm Diresmikan, Destinasi Wisata di Sergai Makin Beragam

Agrowisata Kwala Bali Farm Diresmikan, Destinasi Wisata di Sergai Makin Beragam

Loading

Multi Proaktif.Com – Serbajadi – Perhatian Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) terhadap pengembangan pariwisata daerah benar-benar makin intensif. Hal tersebut bisa dilihat dengan masuknya Desa Buluh Duri dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata yang dihelat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selain itu ada pula Kampung Tahu di Desa Dolok Manampang yang semakin hari makin menunjukkan potensinya sebagai calon destinasi wisata unggulan Kabupaten Sergai.

Tak cukup di situ, Bupati Sergai H. Darma Wijaya kembali menunjukan jika Sergai masih punya peluang besar dalam mengembangkan sektor pariwisata saat dirinya meresmikan agrowisata “Kwala Bali Farm”. Peresmian ini dilaksanakan di Pendopo Kwala Bali Farm, Desa Kwala Bali, Kecamatan Serbajadi, Minggu (23/10/2022).

Dalam sambutannya Bupati Sergai menyampaikan bahwasanya Kabupaten Sergai terkenal dengan keberagaman daya tarik dan potensi wisata yang jika dikembangkan secara menyeluruh dan terpadu akan menjadi aset dan potensi wisata yang mampu menarik kunjungan para pelancong.

Ia menyebut, sebagaimana yang tertuang dalam program unggulan SAPDA atau Sapta Dambaan, yaitu Wisata Maju Terus, pihaknya akan berupaya maksimal dalam mengembangkan seluruh potensi wisata baik itu bahari, budaya, religi, desa wisata, dan juga agrowisata.

BERITA LAINNYA:  Hadiri Puncak HUT Dekranas Di Solo, *Pj Ketua Dekranasda Sumut Inginkan Regenerasi Pengrajin Berjalan Baik*

Bupati yang punya panggilan akrab Bang Wiwik ini mengatakan, pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak maret 2020 telah menghantam seluruh sektor yang ekonomi, termasuk pariwisata.

Begitu juga dengan peresmian Kwala Bali Farm ini, yang rencananya akan diresmikan pada tahun 2020, namun harus mengalami penundaan lebih dari dua tahun, sehingga baru terlaksana pada hari ini. Akan tetapi dapat kita ambil hikmahnya, berkat kesabaran dan kerja keras pihak pengelola, hari ini kita dapat saksikan dan nikmati bersama-sama keindahan tempat ini. Sungguh luar biasa. Sekali lagi, tentunya kehadiran agrowisata seperti ini sangat kami sambut, mengingat masih perlunya dukungan, saran dan masukan demi semakin berkembangnya agrowisata lainnya di Sergai,” ujar Bang Wiwik.

Masih lanjut Bupati era globalisasi ini mengharuskan seluruh pihak untuk mampu menghadapi persaingan di segala bidang, tak terkecuali dalam bidang pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif yang bersifat pelayanan. Peranan sumber daya manusia (SDM), yakinnya, sangat strategis untuk menciptakan kepuasan bagi wisatawan. Untuk itu, dia berpendapat kalau dibutuhkan strategi melalui persiapan dan pembinaan yang matang dengan meningkatkan kemampuan SDM pelaku pengelola objek wisata dan khususnya pengelola agrowisata di Kabupaten Sergai.

BERITA LAINNYA:  Dinas Koperasi UKM Sumut Dorong Pertumbuhan Koperasi Sektor Riil

Bang Wiwik berpendapat tujuan pariwisata pada prinsipnya bukan hanya mendatangkan wisatawan, namun mampu menanamkan citra daerah, sehingga pariwisata dan perekonomian bisa seiring sejalan, yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kehadiran agrowisata Kwala Bali Farm ini, ucap Darma Wijaya, bisa jadi momentum untuk menambah jenis destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sergai agar lebih berwarna dan bervariasi.

Kami harapkan bagi pengelola agrowisata Kwala Bali Farm ini untuk lebih mengembangkan dan menjadikannya sebagai penggerak ekonomi dengan mengedepankan kearifan lokal. Sehingga ke depannya dapat jadi destinasi pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat, sesuai dengan harapan kita bersama yaitu Sergai yang Maju Terus; Mandiri, Sejahtera, dan Religius,” tandasnya.

Sementara itu mewakili pemilik agrowisata Kwala Bali Farma, Yossie Rosanty, SE, MM, menyampaikan terima kasih atau dukungan Pemkab Sergai dan terkhusus kepada Bupati Darma Wijaya.

BERITA LAINNYA:  Dukung Program Inpres 2024, Perumda Tirtanadi Siap Sambungkan 10 Juta Rumah Gratis. Ini Syaratnya!

Yossie menerangkan, di kawasan agrowisata ini tersedia berbagai macam buah-buahan populer seperti berbagai jenis durian, alpukat, manggis, kelapa pandan wangi, rambutan, jambu, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kalau sudah masuk masa panen, maka wisatawan dapat secara langsung bisa memanen sekaligus menikmati hasilnya dengan sistem paket. Selain itu nantinya akan dibuat pula sarana kolam renang, restoran, dan bermacam spot foto yang menarik, yang istilahnya “instagramable”. Tak hanya itu saja, nantinya pada 1 November, kami akan merilis vila yang bisa dijadikan tempat menginap bagi pengunjung. Untuk info lebih lanjut, bisa follow akun Instagram kita di @kwalabalifarm,” jelasnya.

Acara ini juga ikut dihadiri oleh Ketua TP-PKK Sergai Ny. Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya, Ketua GOPTKI Sergai Ny. Aini Zetara Adlin Tambunan, Camat Serbajadi Syafruddin, SE, MAP, Kepala desa Kwala Bali Susilawati, perwakilan OPD terkait, serta pemilik Kwala Bali Farm H. Raden Sudiono dan Nuraida Nasution.( ei )

Continue Reading

Previous: Doser PTPN2 Ratakan Lahan HGU Sampali Dari Penggarap
Next: Bertemu Mentan, Gubernur Edy Rahmayadi Sampaikan Upaya Peningkatkan Ketahanan Pangan Sumut

Berita Terbaru

Membangun Stigma Positif, DPW IMO-Indonesia Sumut Kunjungi Rutan Tarutung

Membangun Stigma Positif, DPW IMO-Indonesia Sumut Kunjungi Rutan Tarutung

November 22, 2024
Desa Aeknauli Dan Desa Sinabulan Mirip “Anak Tiri,” 79 Tahun Belum Merdeka

Desa Aeknauli Dan Desa Sinabulan Mirip “Anak Tiri,” 79 Tahun Belum Merdeka

September 17, 2024
PESTA RAKYAT MANAJEMEN PTPN – IV REGIONAL I KEBUN BANDAR SELAMAT GANDENG SERIKAT PEKERJA PERKEBUNAN (SP-BUN)

PESTA RAKYAT MANAJEMEN PTPN – IV REGIONAL I KEBUN BANDAR SELAMAT GANDENG SERIKAT PEKERJA PERKEBUNAN (SP-BUN)

Agustus 26, 2024

BERITA TERKINI

45 Anggota Paskibra Resmi Dikukuhkan

45 Anggota Paskibra Resmi Dikukuhkan

Agustus 16, 2025
DPRD Setujui Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2025

DPRD Setujui Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2025

Agustus 16, 2025
Diduga Suami Habisi Istri Hingga Tewas

Diduga Suami Habisi Istri Hingga Tewas

Agustus 16, 2025
Ketua LBH DPP FMI Pusat Advokat Bayu Triananda SH C.NSP C.MSP CLA, Kecam Keras Terduga Pelaku Penganiayaan Anak Bebas Berkeliaran.

Ketua LBH DPP FMI Pusat Advokat Bayu Triananda SH C.NSP C.MSP CLA, Kecam Keras Terduga Pelaku Penganiayaan Anak Bebas Berkeliaran.

Agustus 16, 2025
Ketua LBH DPP FMI Pusat Advokat Bayu Triananda SH C.NSP C.MSP CLA, Kecam Keras Terduga Pelaku Penganiayaan Anak Bebas Berkeliaran.

Ketua LBH DPP FMI Pusat Advokat Bayu Triananda SH C.NSP C.MSP CLA, Kecam Keras Terduga Pelaku Penganiayaan Anak Bebas Berkeliaran.

Agustus 16, 2025
Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI Dan HUT KONI, Tanjungmorawa Gelar Fun Run 5 KM

Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI Dan HUT KONI, Tanjungmorawa Gelar Fun Run 5 KM

Agustus 16, 2025
Bupati Lantik 9 Pejabat Tinggi Pratama Dan 19 Kepala UPT Puskesmas

Bupati Lantik 9 Pejabat Tinggi Pratama Dan 19 Kepala UPT Puskesmas

Agustus 15, 2025
Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan melantik sembilan pejabat pimpinan tinggi pratama, dan 19 Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas dan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (15/8/2025). Kesembilan pejabat tinggi pratama yang dilantik di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deliserdang tersebut, antara lain Rahman Saleh Dongoran SP MSi dilantik sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dari sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pertanian, Elinasari Nasution SP menjadi Kepala Dinas Pertanian dari sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Mukti Ali Harahap SAg MSi sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari sebelumnya Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah. Kemudian, Muhammad Salim SP MSi menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dari sebelumnya Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Drs David Efrata Tarigan MSP menjadi Kepala Bapenda dari sebelumnya Asisten Administrasi Umum. Selanjutnya, Dr Drs Miska Gewasari MM sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dari sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Adela Sari Lubis STr Keb MKM menjadi Kepala Dinas P3AP2KB dari sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Drs Hendra Wijaya sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan dari sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), dan Drs Khairul Azman MAP sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dari sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan). Dalam arahannya, Bupati menekankan, rotasi yang dilakukan harus dimaknai dengan tanggung jawab yang besar. Kepada para pejabat yang dilantik harus melakukan perbaikan-perbaikan di tempat atau dinas yang baru. Misal, Badan Pendapatan Daerah, berharap penuh bagaimana pengumpulan pajak, pendapatan asli daerah (PAD) itu optimal untuk menjadi modal pembangunan di Kabupaten Deliserdang. Dari beberapa daerah yang kita lihat, baik di Pati atau kabupaten lain yang sudah menaikkan pajak bumi dan bangunan (PBB)-nya, dari sistem saya rasa tidak perlu. Tapi kita perlu mengoptimalkan yang selama ini bocor keluar,” tegas Bupati. Bupati berharap, Kepala Bapenda yang baru, Drs David Efrata Tarigan MSP mampu dan berani melakukan tindakan tegas terhadap seluruh aparatur di bawahnya. Kebocoran-kebocoran harus diputus. Yang nakal harus digeser. Sistem yang buruk harus diganti. Tanpa perbaikan, hal tersebut niscaya pendapatan asli daerahnya baik,” pungkas Bupati. Kepada kepala dinas lainnya yang membidangi terkait program Presiden Prabowo Subianto, harus bisa menjadikan Asta Cita menjadi salah satu produk terbaik untuk Deliserdang, baik untuk di ketahanan pangan, Koperasi Desa Merah Putih, Cek Kesehatan Gratis atau Makan Bergizi Gratis. “Itu menjadi tolak ukur kepala daerah,” sebut Bupati. Untuk para Kepala UPT Puskesmas, Bupati menekankan, pencapaian-pencapaian saat ini tidak cukup. Harus ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan. Menurut saya masih kurang. Saya harapkan perbaikannya yang lebih baik, khususnya di kecamatan-kecamatan yang penduduknya padat, seperti Percut Seituan, Sunggal dan Tanjungmorawa. Maksimalkan pelayanan, jangan lagi bermental birokrasi, jadilah pelayan yang baik kepada seluruh pasien-pasien yang datang, baik di Puskesmas ataupun di Posyandu atau langsung turun ke desa-desanya,” kata Bupati. Bupati kembali menekankan, Kepala Puskesmas harus menyosialisasikan dan melaksanakan Program Berobat Pakai Jempol atau Pas Jempol.  Hadir pada pelantikan tersebut, Wakil Bupati Deliserdang, Lom Lom Suwondo SS; Penjabat (Pj) Sekretaria Daerah (Sekda) Deliserdang, Dedi Maswardy SSos MAP, para staf ahli, asisten, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Ketua TP PKK Deliserdang, Ny Jelita Asri Ludin Tambunan; Wakil Ketua TP PKK, Ny Asniar Lom Lom Suwondo, camat se-Deliserdang dan lainnya. (Tom)

Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan melantik sembilan pejabat pimpinan tinggi pratama, dan 19 Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas dan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (15/8/2025). Kesembilan pejabat tinggi pratama yang dilantik di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deliserdang tersebut, antara lain Rahman Saleh Dongoran SP MSi dilantik sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dari sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pertanian, Elinasari Nasution SP menjadi Kepala Dinas Pertanian dari sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Mukti Ali Harahap SAg MSi sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari sebelumnya Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah. Kemudian, Muhammad Salim SP MSi menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dari sebelumnya Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Drs David Efrata Tarigan MSP menjadi Kepala Bapenda dari sebelumnya Asisten Administrasi Umum. Selanjutnya, Dr Drs Miska Gewasari MM sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dari sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Adela Sari Lubis STr Keb MKM menjadi Kepala Dinas P3AP2KB dari sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Drs Hendra Wijaya sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan dari sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), dan Drs Khairul Azman MAP sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dari sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan). Dalam arahannya, Bupati menekankan, rotasi yang dilakukan harus dimaknai dengan tanggung jawab yang besar. Kepada para pejabat yang dilantik harus melakukan perbaikan-perbaikan di tempat atau dinas yang baru. Misal, Badan Pendapatan Daerah, berharap penuh bagaimana pengumpulan pajak, pendapatan asli daerah (PAD) itu optimal untuk menjadi modal pembangunan di Kabupaten Deliserdang. Dari beberapa daerah yang kita lihat, baik di Pati atau kabupaten lain yang sudah menaikkan pajak bumi dan bangunan (PBB)-nya, dari sistem saya rasa tidak perlu. Tapi kita perlu mengoptimalkan yang selama ini bocor keluar,” tegas Bupati. Bupati berharap, Kepala Bapenda yang baru, Drs David Efrata Tarigan MSP mampu dan berani melakukan tindakan tegas terhadap seluruh aparatur di bawahnya. Kebocoran-kebocoran harus diputus. Yang nakal harus digeser. Sistem yang buruk harus diganti. Tanpa perbaikan, hal tersebut niscaya pendapatan asli daerahnya baik,” pungkas Bupati. Kepada kepala dinas lainnya yang membidangi terkait program Presiden Prabowo Subianto, harus bisa menjadikan Asta Cita menjadi salah satu produk terbaik untuk Deliserdang, baik untuk di ketahanan pangan, Koperasi Desa Merah Putih, Cek Kesehatan Gratis atau Makan Bergizi Gratis. “Itu menjadi tolak ukur kepala daerah,” sebut Bupati. Untuk para Kepala UPT Puskesmas, Bupati menekankan, pencapaian-pencapaian saat ini tidak cukup. Harus ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan. Menurut saya masih kurang. Saya harapkan perbaikannya yang lebih baik, khususnya di kecamatan-kecamatan yang penduduknya padat, seperti Percut Seituan, Sunggal dan Tanjungmorawa. Maksimalkan pelayanan, jangan lagi bermental birokrasi, jadilah pelayan yang baik kepada seluruh pasien-pasien yang datang, baik di Puskesmas ataupun di Posyandu atau langsung turun ke desa-desanya,” kata Bupati. Bupati kembali menekankan, Kepala Puskesmas harus menyosialisasikan dan melaksanakan Program Berobat Pakai Jempol atau Pas Jempol.  Hadir pada pelantikan tersebut, Wakil Bupati Deliserdang, Lom Lom Suwondo SS; Penjabat (Pj) Sekretaria Daerah (Sekda) Deliserdang, Dedi Maswardy SSos MAP, para staf ahli, asisten, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Ketua TP PKK Deliserdang, Ny Jelita Asri Ludin Tambunan; Wakil Ketua TP PKK, Ny Asniar Lom Lom Suwondo, camat se-Deliserdang dan lainnya. (Tom)

Agustus 15, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Masuk/Login
Copyright © 2024 | DarkNews by AF themes.