Multi Proaktif.Com – Batangkuis – Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan secara resmi membuka pelaksanaan Konferensi VII PWI Deliserdang yang ditandai dengan pemukulan gong dan disaksikan Ketua PWI Sumut H Farianda P Sinik dan para pengurus lainnya di Hotel Prime, Batangkuis, Rabu (25/5/2022).
Bupati dalam sambutannya menilai konferensi itu menjadi hal penting dan strategis karena di era keterbukanan informasi PWI menjadi sangat dibutuhkan. Di tengah keterbukaan informasi yang membuat informasi jadi saling tarik ulur, kehadiran PWI menjadi organisasi yang memberikan koreksi, saran dan kritik sekali pun demi kelangsungan jalannya pembangunan daerah.
Untuk mengonfirmasi kebenaran berita, saya sering kroscek melalui pemberitaan media cetak yang banyak anggota PWI nya, meskipun sejumlah media siber juga tidak saya abaikan, ” Imbuhnya.
Bupati juga mengucapkan selamat kepada PWI Sumut yang ditunjuk menjadi tuan rumah HPN tahun 2023. “Kami hanya tinggal menunggu petunjuk dari Ketua PWI Sumut. Setidaknya kalau ada 60 ribuan wartawan yang hadir, seminggu penuh nama Deliserdang akan disebut-sebut dalam pemberitaan,” katanya.
Ashari juga berharap konferensi bisa melahirkan program yang baik khususnya untuk memastikan pemberitaan yang baik dan benar. Termasuk berlangsung dengan demokratis.
Konferensi kegiatan penting strategis untuk kemajuan Deliserdang. Kehadiran PWI itu sangat dibutuhkan karena era keterbukaan Publik. Yang bisa bertolak belakang, ini peran PWI yang punya integritas tinggi kepada negara. Informasi akurat ke masyarakat yang tidak propokatif,” tutur Ashari Tambunan.
Sementara Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik dalam sambutannya membenarkan jika belakangan dirinya sibuk pergi-pulang Jakarta karena urusan melobi agar Hari Pers Nasional (HPN) 2023 dipusatkan di Sumut. Pada HPN itu akan ada 60 ribu wartawan yang hadir, belum lagi para pejabat pusat, para duta besar, dan tamu undangan lainnya. Sehingga sangat mendongkrak pendapatan daerah dari sisi akomodasi hotel, UMKM, dan tentu saja pariwisata.
Dikatakan, PWI Sumut dalam konferensi kabupaten bertindak sebagai stabilisator yang tidak berpihak kepada calon mana pun. Hal inilah yang membedakan pengan kepengurusan PWI yang mana pun.
Ia berharap konferensi ini berlangsung demokratis dan lancar, sehingga ke depan Deliserdang bisa menjadi tuan rumah UKW agar wartawan di daerah ini tidak akan menyulitkan pejabat lagi karena wartawannya sudah beretika dan profesional.
Etika lebih tinggi dari sikap profesional. Makanya untuk jadi profesional, watawan harus berkompeten dulu. Kalau sudah berkompeten, maka wartawan akan terlatih, beretika yang baik, dan bersikap profesional.
Ia juga berharap konferensi ini harus tetap menjunjung tinggi persaudaraan, kebersamaan. Persatuan itu segala-galanya. Siapa pun yg terpilih nantinya merupakan kehendak Allah yang harus bisa menyatukan para personel di internal organisasinya.
Sebenarnya, Ketua PWI Deliserdang, Khairul Hizad Sembiring mengatakan bahwa pelaksanaan konferensi VII terlambat, seharusnya pada Maret 2022 lalu. Namun karena Ramadhan dan Lebaran IdulFitri, maka pelaksanaan konferensi VII terlaksana hari ini yang dihadiri Bupati Deliserdang dan jajaran Forkopimda Deliserdang serta OPD, Ketua PWI Sumut dan jajaran pengurus dan anggota PWI Deliserdang. Terimakasih atas perhatian Pemkab Deliserdang kepada PWI Deliserdang selama ini, kata Hizad.
Ketua Panitia Rinaldi Samosir melaporkan, semestinya konferensi ini digelar pada Maret lalu. Tapi karena kesibukan ketua PWI sumut, maka baru saat ini bisa digelar.
Diucapkan Terima kasih kepada Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan atas atensi dan segala bantuan sehingga konferensi bisa digelar.
Pada konferensi ini ada 20 anggota PWI Deliserdang yang punya hak suara karena berstatus anggota biasa, sedangkan 1 orang masih berstatus anggota muda.
Hadir pada kesempatan itu mewakili Kapolresta dan Kajari. Juga hadir Kadis Kominfo Stan Deliserdang Miska Gewasari, Kadispora Khoirum Rijal, Ketua KONI Deliserdang Khairullah Siregar dan lainnya. (Tom)