Skip to content
Multiproaktif.com

Multiproaktif.com

The Way Of Solution

  • LOGIN
  • BERANDA
  • Headline
    • Internasional
    • Nasional
    • Sumut
      • MEDAN
      • LANGKAT
      • DELI SERDANG
  • Metro
    • Kriminal
    • Hukum
    • Politik
  • Ekonomi
  • Dunia Usaha
  • Kesehatan
  • Sosial Budaya
  • Lifestyle
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Olahraga
  • Home
  • SUMUT
  • Di Kantor Gubernur, Ratusan Orang Bela Rakyat Serukan Turunkan Harga BBM Massa Teriakkan Edy Rahmayadi 2 Periode

Di Kantor Gubernur, Ratusan Orang Bela Rakyat Serukan Turunkan Harga BBM Massa Teriakkan Edy Rahmayadi 2 Periode

Loading

Multi Proaktif.Com – Medan – Ratusan orang yang tergabung dalam masyarakat Indonesia dan masyarakat Sumut khususnya aliansi Aksi Bela Rakyat (Aksi 1209 Akbar) melakukan aksi damai di depan Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Massa menuntut tiga tuntutan, turunkan harga BBM, turunkan harga-harga dan tegakkan supremasi hukum.

Di yel-yelnya para pengunjuk rasa meneriakkan takbir, turunkan harga BBM bila tidak massa akan beramai-ramai membentuk gelombang t-sunami dengan menurunkan kekuatan massa yang jauh lebih banyak untuk menurunkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dari kursi presiden.

Korlap Ustadz Indra Buana Tanjung, Ustadz Heriansyah serta Ustadz Muhammad Nasir menyampaikan pernyataan sikap. Dalam pernyataannya sesuai amanat konstitusi telah mewajibkan Pemerintah untuk melindungi, mensejahterakan dan memakmurkan rakyat sebagaimana bunyi pasal 33 ayat  (3) UUD 1945 menyebutkan “Bumi dan air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Oleh karena itu kenaikan harga BBM adalah sebagai salah satu sumber energi yang banyak dipergunakan masyarakat dalam setiap aspek kehidupannya yang telah diumumkan Presiden pada 4 September 2022 lalu secara langsung. Kenaikan itu telah mencederai aspek sosial dan ekonomi rakyat yang tentunya sangat berimbas negatif bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

BERITA LAINNYA:  Pj Gubernur Sumut Dr. Hassanudin: Inovasi dan Kreativitas Penting dalam Pelayanan Informasi Publik

Hal itu membuktikan pemerintah tidak mampu mengelola dan memanfaatkan kekayaan yang terkandung di dalamnya termasuk BBM sebagai sumber energi yang banyak dipergunakan oleh rakyat Indonesia, sehingga dengan ketidak mampuan tersebut, pemerintah malah menaikkan harga BBM yang tentu sangat bertentangan dengan pasal 33 ayat (3) UUD 1945 dimana BBM seharusnya dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dan bukan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan bisnis dan oligarki.

Diterima Gubernur

Kehadiran pengunjuk rasa diterima Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang mengaku sebelumnya sedang menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Sumut, kemudian meminta izin meninggalkan ruangan rapat hanya dikarenakan ingin jumpa dengan pengunjuk rasa.

Saya ada acara di DPRD Sumut tadi dan saya meminta izin meninggalkan Rapat Paripurna, karena saya ingin ketemu dengan kalian dan ingin menerima kalian, tetapi setelah menerima ini jangan lama kali karena panas kali ini,” ujar Edy memulai dialognya dengan pengunjuk rasa di siang hari yang panas itu.

Edy Rahmayadi mengaku sudah mengetahui aksi itu walaupun belum mendengar apa isi orasi dan aspirasi yang disampaikan oleh pendemo, karena sudah mendengarnya dengan hati.

BERITA LAINNYA:  Jelang Aquabike World Championship 2024 Di Danau Toba, Pemprov Sumut Matangkan Persiapan Teknis Dengan Pemkab Penyelenggara

Dalam kesempatan itu Edy Rahmayadi mengungkapkan bahwa Sumut dan Indonesia bukan sedang dalam keadaan baik-baik saja, untuk itu semuanya harus tahu diri dan dengan bersama-sama menghadapi itu dengan melakukan pengiritan pribadi baik yang kaya sampai yang miskin harus dilakukan.

Sebagai Gubernur Edy Rahmayadi sudah memberi instruksi agar menanam cabe kepada seluruh ASN dengan menanamnya di halaman rumah. “Begitu juga dengan kalian semua rakyat Sumut supaya mau menanam cabe sehingga ke depan tidak lagi beli cabe karena sudah menanamnya,” katanya.

Bersamaan dengan itu, apa tugas yang diberikan dan apa yang akan disampaikan kepadanya sebagai Gubernur Sumut akan menulisnya dan melaporkan sampai ke presiden. Dia berharap dengan syarat kalau berunjuk rasa jangan sampai merusak-rusak walaupun itu belum selesai   dibangun, tetapi ini akan menjadi tempat yang bagus,” ujarnya.

Sudahi ini dan pahami betul, nanti kami akan memberikan informasi kepada rakyat dan yang tak boleh adalah memfitnah, boleh kita ketemu hari ini kalau kalian tak demo kalian tak bertemu dengan saya. Saya tahu itu, kalau ada yang demo salah satunya karena pengen ketemu dengan saya,” ujar Edy Rahmayadi mengundang tertawa menyambut kelakar Gubernur itu.

BERITA LAINNYA:  Pj Gubernur Agus Fatoni Jamin Netralitas ASN Se-Sumut Pada Pilkada Serentak Tahun 2024

Ditengah berlangsungnya aksi demonstrasi yang sempat memanas, dikarenakan terik matahari di siang harinitu, namun tampaknya dengan kehadiran Edy Rahmayadi di tengah-tengah kerumunan massa dan naik ke atas kendaraan, membuat pengunjuk rasa menjadi tetap penuh semangat untuk menuntut diturunkannya harga BBM.

Dalam sesi dialog dengan Gubernur tersebut, sempat terdengar teriakan beberapa orang dari kerumunan pengunjuk rasa yang meneriakkan untuk mengusung Edy Rahmayadi 2 periode bahkan ada yang teriak Edy Rahmayadi cocok jadi Presiden.

Menyahuti hal tersebut Edy Rahmayadi akan menindaklanjuti aspirasi pengunjuk rasa, tetapi bukan berbicara politik. “Saya minta ini tidak berbicara politik, ini berbicara kepentingan rakyat, ya sudah saya terima ya, saya terima ini habis ini kembali ke tempat saya. Saya tidak mau ada sampah-sampah ada tinggal di sini habis ini kalian meninggalkan tempat, saya bukan menutup atau melarang kalian menyampaikan pendapat,” tutupnya. ( DS )

Continue Reading

Previous: Rumah Zailani Terbakar, Kerugian Rp 150 Juta
Next: Edy Rahmayadi minta Seluruh Daerah Sukseskan Pendataan Awal Regsosek 202

Berita Terbaru

Peringati Hari Bela Negara, Pemprov Sumut Gelar Senam Bersama ASN

Peringati Hari Bela Negara, Pemprov Sumut Gelar Senam Bersama ASN

Desember 14, 2024
*Pengawasan Dan Pengamatan Pengadilan Negeri Medan Di Rutan Kelas I Medan*

*Pengawasan Dan Pengamatan Pengadilan Negeri Medan Di Rutan Kelas I Medan*

Desember 14, 2024
Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Terima Penghargaan Pembina Terbaik HAM Dari Kementerian HAM

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Terima Penghargaan Pembina Terbaik HAM Dari Kementerian HAM

Desember 11, 2024

BERITA TERKINI

Diduga Suami Habisi Istri Hingga Tewas

Diduga Suami Habisi Istri Hingga Tewas

Agustus 16, 2025
Ketua LBH DPP FMI Pusat Advokat Bayu Triananda SH C.NSP C.MSP CLA, Kecam Keras Terduga Pelaku Penganiayaan Anak Bebas Berkeliaran.

Ketua LBH DPP FMI Pusat Advokat Bayu Triananda SH C.NSP C.MSP CLA, Kecam Keras Terduga Pelaku Penganiayaan Anak Bebas Berkeliaran.

Agustus 16, 2025
Ketua LBH DPP FMI Pusat Advokat Bayu Triananda SH C.NSP C.MSP CLA, Kecam Keras Terduga Pelaku Penganiayaan Anak Bebas Berkeliaran.

Ketua LBH DPP FMI Pusat Advokat Bayu Triananda SH C.NSP C.MSP CLA, Kecam Keras Terduga Pelaku Penganiayaan Anak Bebas Berkeliaran.

Agustus 16, 2025
Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI Dan HUT KONI, Tanjungmorawa Gelar Fun Run 5 KM

Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI Dan HUT KONI, Tanjungmorawa Gelar Fun Run 5 KM

Agustus 16, 2025
Bupati Lantik 9 Pejabat Tinggi Pratama Dan 19 Kepala UPT Puskesmas

Bupati Lantik 9 Pejabat Tinggi Pratama Dan 19 Kepala UPT Puskesmas

Agustus 15, 2025
Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan melantik sembilan pejabat pimpinan tinggi pratama, dan 19 Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas dan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (15/8/2025). Kesembilan pejabat tinggi pratama yang dilantik di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deliserdang tersebut, antara lain Rahman Saleh Dongoran SP MSi dilantik sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dari sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pertanian, Elinasari Nasution SP menjadi Kepala Dinas Pertanian dari sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Mukti Ali Harahap SAg MSi sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari sebelumnya Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah. Kemudian, Muhammad Salim SP MSi menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dari sebelumnya Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Drs David Efrata Tarigan MSP menjadi Kepala Bapenda dari sebelumnya Asisten Administrasi Umum. Selanjutnya, Dr Drs Miska Gewasari MM sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dari sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Adela Sari Lubis STr Keb MKM menjadi Kepala Dinas P3AP2KB dari sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Drs Hendra Wijaya sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan dari sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), dan Drs Khairul Azman MAP sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dari sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan). Dalam arahannya, Bupati menekankan, rotasi yang dilakukan harus dimaknai dengan tanggung jawab yang besar. Kepada para pejabat yang dilantik harus melakukan perbaikan-perbaikan di tempat atau dinas yang baru. Misal, Badan Pendapatan Daerah, berharap penuh bagaimana pengumpulan pajak, pendapatan asli daerah (PAD) itu optimal untuk menjadi modal pembangunan di Kabupaten Deliserdang. Dari beberapa daerah yang kita lihat, baik di Pati atau kabupaten lain yang sudah menaikkan pajak bumi dan bangunan (PBB)-nya, dari sistem saya rasa tidak perlu. Tapi kita perlu mengoptimalkan yang selama ini bocor keluar,” tegas Bupati. Bupati berharap, Kepala Bapenda yang baru, Drs David Efrata Tarigan MSP mampu dan berani melakukan tindakan tegas terhadap seluruh aparatur di bawahnya. Kebocoran-kebocoran harus diputus. Yang nakal harus digeser. Sistem yang buruk harus diganti. Tanpa perbaikan, hal tersebut niscaya pendapatan asli daerahnya baik,” pungkas Bupati. Kepada kepala dinas lainnya yang membidangi terkait program Presiden Prabowo Subianto, harus bisa menjadikan Asta Cita menjadi salah satu produk terbaik untuk Deliserdang, baik untuk di ketahanan pangan, Koperasi Desa Merah Putih, Cek Kesehatan Gratis atau Makan Bergizi Gratis. “Itu menjadi tolak ukur kepala daerah,” sebut Bupati. Untuk para Kepala UPT Puskesmas, Bupati menekankan, pencapaian-pencapaian saat ini tidak cukup. Harus ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan. Menurut saya masih kurang. Saya harapkan perbaikannya yang lebih baik, khususnya di kecamatan-kecamatan yang penduduknya padat, seperti Percut Seituan, Sunggal dan Tanjungmorawa. Maksimalkan pelayanan, jangan lagi bermental birokrasi, jadilah pelayan yang baik kepada seluruh pasien-pasien yang datang, baik di Puskesmas ataupun di Posyandu atau langsung turun ke desa-desanya,” kata Bupati. Bupati kembali menekankan, Kepala Puskesmas harus menyosialisasikan dan melaksanakan Program Berobat Pakai Jempol atau Pas Jempol.  Hadir pada pelantikan tersebut, Wakil Bupati Deliserdang, Lom Lom Suwondo SS; Penjabat (Pj) Sekretaria Daerah (Sekda) Deliserdang, Dedi Maswardy SSos MAP, para staf ahli, asisten, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Ketua TP PKK Deliserdang, Ny Jelita Asri Ludin Tambunan; Wakil Ketua TP PKK, Ny Asniar Lom Lom Suwondo, camat se-Deliserdang dan lainnya. (Tom)

Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan melantik sembilan pejabat pimpinan tinggi pratama, dan 19 Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas dan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (15/8/2025). Kesembilan pejabat tinggi pratama yang dilantik di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deliserdang tersebut, antara lain Rahman Saleh Dongoran SP MSi dilantik sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dari sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pertanian, Elinasari Nasution SP menjadi Kepala Dinas Pertanian dari sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Mukti Ali Harahap SAg MSi sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari sebelumnya Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah. Kemudian, Muhammad Salim SP MSi menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dari sebelumnya Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Drs David Efrata Tarigan MSP menjadi Kepala Bapenda dari sebelumnya Asisten Administrasi Umum. Selanjutnya, Dr Drs Miska Gewasari MM sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dari sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Adela Sari Lubis STr Keb MKM menjadi Kepala Dinas P3AP2KB dari sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Drs Hendra Wijaya sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan dari sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), dan Drs Khairul Azman MAP sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dari sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan). Dalam arahannya, Bupati menekankan, rotasi yang dilakukan harus dimaknai dengan tanggung jawab yang besar. Kepada para pejabat yang dilantik harus melakukan perbaikan-perbaikan di tempat atau dinas yang baru. Misal, Badan Pendapatan Daerah, berharap penuh bagaimana pengumpulan pajak, pendapatan asli daerah (PAD) itu optimal untuk menjadi modal pembangunan di Kabupaten Deliserdang. Dari beberapa daerah yang kita lihat, baik di Pati atau kabupaten lain yang sudah menaikkan pajak bumi dan bangunan (PBB)-nya, dari sistem saya rasa tidak perlu. Tapi kita perlu mengoptimalkan yang selama ini bocor keluar,” tegas Bupati. Bupati berharap, Kepala Bapenda yang baru, Drs David Efrata Tarigan MSP mampu dan berani melakukan tindakan tegas terhadap seluruh aparatur di bawahnya. Kebocoran-kebocoran harus diputus. Yang nakal harus digeser. Sistem yang buruk harus diganti. Tanpa perbaikan, hal tersebut niscaya pendapatan asli daerahnya baik,” pungkas Bupati. Kepada kepala dinas lainnya yang membidangi terkait program Presiden Prabowo Subianto, harus bisa menjadikan Asta Cita menjadi salah satu produk terbaik untuk Deliserdang, baik untuk di ketahanan pangan, Koperasi Desa Merah Putih, Cek Kesehatan Gratis atau Makan Bergizi Gratis. “Itu menjadi tolak ukur kepala daerah,” sebut Bupati. Untuk para Kepala UPT Puskesmas, Bupati menekankan, pencapaian-pencapaian saat ini tidak cukup. Harus ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan. Menurut saya masih kurang. Saya harapkan perbaikannya yang lebih baik, khususnya di kecamatan-kecamatan yang penduduknya padat, seperti Percut Seituan, Sunggal dan Tanjungmorawa. Maksimalkan pelayanan, jangan lagi bermental birokrasi, jadilah pelayan yang baik kepada seluruh pasien-pasien yang datang, baik di Puskesmas ataupun di Posyandu atau langsung turun ke desa-desanya,” kata Bupati. Bupati kembali menekankan, Kepala Puskesmas harus menyosialisasikan dan melaksanakan Program Berobat Pakai Jempol atau Pas Jempol.  Hadir pada pelantikan tersebut, Wakil Bupati Deliserdang, Lom Lom Suwondo SS; Penjabat (Pj) Sekretaria Daerah (Sekda) Deliserdang, Dedi Maswardy SSos MAP, para staf ahli, asisten, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Ketua TP PKK Deliserdang, Ny Jelita Asri Ludin Tambunan; Wakil Ketua TP PKK, Ny Asniar Lom Lom Suwondo, camat se-Deliserdang dan lainnya. (Tom)

Agustus 15, 2025
Gerakan Pangan Murah Polres Langkat Diserbu Warga

Gerakan Pangan Murah Polres Langkat Diserbu Warga

Agustus 15, 2025
Pembukaan Lubuk Larangan Dan Panen Ikan Jurung, Wabup : Visi berkelanjutan wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

Pembukaan Lubuk Larangan Dan Panen Ikan Jurung, Wabup : Visi berkelanjutan wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

Agustus 15, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Masuk/Login
Copyright © 2024 | DarkNews by AF themes.