
Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Pendi (60) akhirnya melaporkan APN alias Kepot ke Polresta Deliserdang. Selain dilaporkan ke polisi, ulah Kepot yang diduga menghancuri rumah Pendi juga harus dibayar mahal. Tangan sebelah kiri Kepot nyaris putus ditebas parang atau senjata tajam pada peristiwa yang terjadi Senin (5/2/2024) dinihari itu.
Plt Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, AKP Natanail Sitepu MH, ketika dikonfirmasi wartawan melalui Kanit Pidana Umum (Pidum) Iptu Rikki Sitanggang SH, Senin (5/2/2024) sore mengatakan Pendi melaporkan Kepot akibat merusak rumah miliknya. Sedangkan keluarga Kepot melapor ke polisi atas kasus penganiayaan terhadap Kepot.
Namun sampai sejauh ini, lanjut perwira berpangkat dua balok emas dipundak itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang menganiaya Kepot. Selain itu, saat ini Kepot masih dirawat disalah satu rumah sakit di Medan, Propinsi Sumatera Utara, dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Sementara itu, peristiwa yang mengakibatkan tangan sebelah kiri Kepot nyaris putus ditebas parang atau senjata tajam itu bermula ketika Kepot mendatangi rumah Pendi orang tua dari Feri. Kedatangan Kepot kedua kalinya itu untuk meminta perdamaian terkait pengrusakan rumah Pendi yang diduga dilakukan Kepot sekitar 3 atau 4 tahun lalu.
Namun Pendi tidak mau berdamai, meskipun beberapa waktu sebelumnya Kepot sudah mengutus orang untuk meminta damai. Kepot pun naik pitam dengan merusak kaca depan dan samping rumah. Tindakan kepot itu membuat keluarga Pendi tidak terima dan menelefon Feri.
Mendengar penjelasan keluarganya jika rumah orangtuanya dirusak Kepot membuat Feri juga tidak terima. Feri yang saat itu baru pulang dari pesta undangan di Desa Kotasan, Kecamatan Galang dan sedang nongkrong bersama kawan-kawannya bergerak menuju rumah orangtuanya.
Namun ditengah perjalanan, kelompok Feri dan kelompok Kepot bertemu. Bentrok pun tak terelakkan lagi. Tangan sebelah kiri Kepot nyaris putus ditebas parang atau senjata tajam. Namun belum diketahui siapa yang menebas tangan kiri Kepot itu. Karena sampai sejauh ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. (Tom)