Multi Proaktif. Com – Binjai – Jurnalis media cetak dan media online kota Binjai dan kabupaten Langkat kembali menggelar arisan rutin bulanan . Kegiatan ini berlangsung di caffe mojang perahiangan di Kelurahan Sumber Mulio Rejo, Kecamatan Binjai Timur rabu (23/7/2025 ) dihadiri oleh para pengurus dan dan anggota Jurnalis Media cetak dan online Binjai – Langkat (AJBL)
Ketua Arisan Jurnalis Binjai – Langkat (AJBL) Sahrul Akbar , bersama Sekretaris Risma Nangin , hadir dan memimpin langsung acara ini.
Dalam sambutannya, Sahrul Akbar menekankan, pentingnya kehadiran seluruh pengurus dan anggota AJBL untuk menyerap berbagai informasi penting terkait program kerja organisasi arisan jurnalis Binjai – Langkat (AJBL)
Arisan ini bukan sekadar ajang kumpul – kumpul, tapi juga sebagai wadah komunikasi dan koordinasi yang sangat bermanfaat dalam menunjang keberhasilan program kerja Jurnalis Binjai – Langkat ,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Sahrul Akbar berpesan kepada pengurus dan anggota AJBL untuk solid dan terus aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan organisasi . “Saya berharap semua pengurus dan anggota AJBL bisa aktif hadir pada setiap kegiatan arisan rutin bulanan maupun kegiatan lainnya , karena informasi yang dibagikan di sini sangat penting, di antaranya penyampaian program pengurusan badan hukum AJBL dan lainnya,” pungkasnya.
Penasehat AJBL Binjai – Langkat, Agus Jenggot, mengajak seluruh anggotanya untuk menjadikan kegiatan arisan rutin sebagai ajang memperkuat silaturahmi dan menyampaikan aspirasi di setiap kegiatan arisan rutin . Ia mengingatkan agar arisan tidak sekadar menjadi kegiatan seremonial.
Jangan setelah narik arisan terus buyar dewe-dewe. Mari jadikan ini sebagai momen diskusi, momen nyambung rasa. Kita bisa bahas soal Badan Hukum Wadah kita , Saya berharap bulan depan (Agustus 2025) organisasi ini sudah di daftarkan dan di realisasikan perizinan badan hukumnya di Menkumham melalui kantor Notaris,” ujar Agus .
Menutup kegiatan, Agus kembali mengingatkan agar AJBL tetap solid dan tulus dalam perjuangan. “Yang paling mahal dari gerakan ini adalah keikhlasan. Kalau kita ikhlas membantu, insyaallah hasilnya akan kembali ke pada kita ,” imbuhnya ( Syahrul Kabiro )
