
Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Muhammad Haji Adam salah seorang pengusaha Negeri Sembilan, Kuala Lumpur Malaysia melaksanakan peninjauan sekaligus pengecekan terhadap budidaya ikan lele di Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (11/4/2025) sekira Pukul 16:00 Wib.
Muhammad Haji Adam mengatakan, “dirinya sangat tertarik mendengar penangkaran budidaya ikan lele di Desa Ujung Serdang. Dengan informasi dari media, dirinya sengaja datang dari Malaysia ke Tanjungmorawa untuk mengecek langsung kolam-kolam budidaya ikan lele.”
Kemudian, Muhammad Haji Adam berencana melakukan kerjasama dengan penangkar budidaya ikan lele di Desa Ujung Serdang yang dikoordinir oleh Kepala Desa Ujung Serdang, Jenda Inganta Barus.
Kerjasama yang dilaksanakan, seperti, ikan lele dari Kecamatan Tanjungmorawa Kabupaten Deliserdang akan dipasarkan di Kuala Lumpur Malaysia. Sebab masyarakat Kuala Lumpur Malaysia, sangat suka dengan ikan lele. Makin besar ikan lelenya, makin enak dan manis. Saat ini sedang kordinasi dengan harga ikan lele serta bentuk ekspedisi pengiriman ke Malaysia, kata Muhammad Haji Adam.
Sedangkan Kepala Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjungmorawa, Jenda Inganta Barus mengatakan, terimakasih kedatangan pengusaha Malaysia ke Tanjungmorawa untuk menjalin hubungan kerjasama terkait penangkaran dan pemasaran ikan lele dari Kecamatan Tanjungmorawa ke pasar Malaysia.
Kita siap menyediakan dan mengekspor ikan lele, tergantung permintaan, ikan lele ukuran sedang dan ukuran lele besar, kita siap mengekspor,” kata Jenda.
Sebab di kolam budidaya ikan lele yang diperkirakan dengan luas satu hektar milik Jenda Inganta Barus, harus bongkar kolam (jual) sekali sebulan di pasaran Sumatera Utara.
Menurutnya, pengembangan budidaya ikan lele menjadi salah satu solusi efektif untuk meningkatkan ketersediaan protein hewani. “Kami dari pihak penangkar ikan lele mendukung penuh program budidaya ikan lele tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat lokal,” ungkap Jenda. (Tom)