
Multi Proaktif. Com – Medan – Maraknya begal dan curanmor serta kejahatan lain di Sumatera Utara khususnya Medan masih merajalela, tentu hal tersebut membuat resah warga Sumatera Utara khususnya warga Medan.
Sekretaris GPII Sumatera Utara Iskandar Mubin Dongoran,S.Pd. memberikan komentar pedas terhadap POLDA SUMUT sebagai kepolisian terbaik di Indonesia tidak mampu tuntaskan kejahatan Sumatera Utara.
Sebagai kepolisian Daerah terbaik se Indonesia tipe A tidak mampu menyelesaikan kejahatan signifikan ini, kalo penanganan setelah terjadi pembegalan itu sudah biasa, lalu apa langkah kongkrit kepolisian agar hal ini tidak terjadi lagi”,kata Iskandar.
Rotasi pergantian kepemimpinan POLDA SUMUT belum melakukan kerja yang maksimal dalam menuntaskan kejahatan jalanan, sehingga saya menilai tidak ada gunanya kepemimpinan polda yang terus menerus berganti tapi kejahatan semakin merajalela”,lanjutnya.
Kita terlalu sibuk dengan agenda-agenda politik, sibuk dengan pengamanan politik, sehingga kita tidak fokus terhadap kejahatan-kejahatan yang sangat berbahaya bahkan menghilangkan nyawa manusia”,tambah Iskandar.
Disamping begal masih banyak kejahatan-kejahatan lain yang terjadi di Sumatera Utara seperti curanmor, narkoba, maraknya mafia migas dan tindak kriminal lain.Dalam hal ini Iskandar berpendapat seharusnya Polda Sumut berperan sangat penting,tapi lambannya kinerja Poldasu menimbulkan pertanyaan ada apa dengan Polda Sumut.
Menurut hemat kami, Kapolda Sumut tidak serius, tidak becus dalam menuntaskan kejahatan-kejahatan yang ada di depan mata, kami butuh polisi seperti Jenderal Hugeng yang jujur dan bijaksana”,tegas Iskandar.
(Irwansyah)
Caption: Sekretaris PW GPII Sumut ,Iskandar Mubin Dongoran