Skip to content
Multiproaktif.com

Multiproaktif.com

The Way Of Solution

  • LOGIN
  • BERANDA
  • Headline
    • Internasional
    • Nasional
    • Sumut
      • MEDAN
      • LANGKAT
      • DELI SERDANG
  • Metro
    • Kriminal
    • Hukum
    • Politik
  • Ekonomi
  • Dunia Usaha
  • Kesehatan
  • Sosial Budaya
  • Lifestyle
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Olahraga
  • Home
  • HEADLINE
  • Wartawan Gak Perlu UKW, Yang Penting Memenuhi Syarat dan Jangan Jadi Bodrek

Wartawan Gak Perlu UKW, Yang Penting Memenuhi Syarat dan Jangan Jadi Bodrek

Loading

Multi Proaktif.Com – Wartawan tidak wajib mengikuti dan lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Itulah kutipan pernyataan yang ditegaskan oleh Kamsul Hasan, seorang Ahli Pers Dewan Pers saat dirinya hadir dalam diskusi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Sekber Wartawan Indonesia (SWI) pada acara Ngopi Bareng baru-baru ini dan banyak dimuat di berbagai media siber.

Penegasan tersebut ia ungkapkan guna menjawab kesalahpahaman tentang kedudukan UKW yang berkembang di kalangan wartawan dan di lingkungan lembaga pemerintahan baik di tingkat Kabupaten/Kota maupun di tingkat Provinsi yang menerbitkan peraturan bahwa lembaga pemerintahan hanya menjalin kerjasama dengan wartawan yang sudah lulus UKW dan berasal dari media yang sudah tersertifikasi di Dewan Pers.

“Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bukanlah syarat bagi seseorang untuk menjadi wartawan di Indonesia. UKW bukanlah perintah dan atau amanat dari Undang-Undang Pokok Pers. UKW adalah Peraturan Dewan Pers.” tegas Kamsul Hasan, Ahli Pers Dewan Pers dan Ketua Bidang Kompetensi Wartawan di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat itu.

BERITA LAINNYA:  Pimpin Sertijab Kabag SDM, Kabag Ops, K&asat Narkoba, Kasi Propam Dan Kapolsek, ' Ini Kata Kapolres Langkat "

Kamsul Hasan yang pernah dua periode menjadi Ketua PWI Jaya itu juga menegaskan bahwa wartawan yang sudah lulus UKW pun tidak menjamin kualitas jurnalistik mereka lebih baik dari wartawan yang sama sekali belum ikut UKW.

Dari pernyataan ini saja sudah sangat jelas dan tegas, bahwa untuk menjadi wartawan berkualitas dan berintegritas tidak perlu/wajib ikut UKW sepanjang mereka benar-benar melaksanakan kode etik dan status kewartawanannya telah memenuhi standar yang sesuai UU Pers No.40 Tahun 1999.

Instansi pemerintah harusnya jangan lebay hanya menganggap media-media yang terverifikasi dewan pers dan wartawan yang sudah lulus UKW saja yang bisa diakomodir dalam melakukan peliputan kegiatan pemerintahan termasuk dalam hal kerjasama publikasi iklan/advertorial.

BERITA LAINNYA:  PWI Sumut Bawa Anggota Family Gathering Dan Siapkan Hadiah Dua Sepeda motor dan Sepeda Gunung

Wartawan-wartawan yang belum atau “ogah” ikut UKW juga tidak perlu terbebani bahkan minder alias kurang percaya diri dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Justru mereka yang merasa sudah lulus UKW lah yang punya beban moral lebih banyak karena harus benar-benar menjadi garda terdepan dan tauladan dalam menunjukkan kualitas kejurnalistikannya, bukan malah petantang petenteng merasa “paling ngerti dan hebat” lalu mengacuhkan yang belum/ogah ikut UKW.

Faktual dan terverifikasi itu ibarat nasi goreng yang dikemas dalam box, sedangkan yang tidak/belum faktual dan terverifikasi ibarat nasi goreng yang dibungkus kertas minyak atau daun pisang.. isi sama kemasan beda.

Jika dilihat lagi, penerapan UU kemerdekaan Pers sebetulnya sudah cukup baik untuk melindungi wartawan dan memfasilitasi perusahaan pers sesuai kedudukan dan peranannya, namun entah kenapa harus banyak aturan, sementara implementasi penerapan perlindungan terhadap wartawan dan perusahaan pers seperti jalan di tempat dan bahkan jika kita melihat kasus perkasus yang ada, hanya sekian persen saja yang ditangani.

BERITA LAINNYA:  Melalui Peringatan Idul Adha 1443 H, Kajari Deliserdang Harapkan Peningkatan Aktivitas Kebaikan

Pertanyaan lanjutannya adalah, bagaimana pers bisa bersikap independen dan menjadi pilar demokrasi kalau dapat anggarannya dari pemerintah ?

Jadi, daripada pemerintah mau repot-repot digiring memaksakan kehendaknya “meng-iyakan” syarat kewajiban UKW dan membatasi keberadaan wartawan yang belum/ogah ikut UKW, pemerintah sebaiknya urus TKW kita saja. Dengan kata lain “Lindungi TKW dan Abaikan UKW”

Post navigation

Previous Pastikan Kondisi Aman, Gubernur dan Forkopimda Sumut Pantau Malam Perayaan Imlek di Medan
Next Wisata Deliserdang Siap Memanjakan Peserta Dan Tamu HPN di Sumut

Berita Terbaru

Serap Aspirasi Warga,Anggota DPRD-SU Samiun Sembara Gelar Reses I Di Bandar Pulau

Serap Aspirasi Warga,Anggota DPRD-SU Samiun Sembara Gelar Reses I Di Bandar Pulau

Oktober 11, 2025
Buka Muskerwil PC GP Ansor 6 Zona Di Labura, Adlin Tekankan Kemandirian Organisasi

Buka Muskerwil PC GP Ansor 6 Zona Di Labura, Adlin Tekankan Kemandirian Organisasi

Oktober 10, 2025
PT,Socfindo Bersama Anggota DPRDSU Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Jembatan Penyebrangan

PT,Socfindo Bersama Anggota DPRDSU Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Jembatan Penyebrangan

Oktober 9, 2025

BERITA TERKINI

Desa Dalu Sepuluh B Ikuti Lomba 10 Program Pokok PKK Kategori UP2K Tingkat Sumut

Desa Dalu Sepuluh B Ikuti Lomba 10 Program Pokok PKK Kategori UP2K Tingkat Sumut

Oktober 16, 2025
Deliserdang Enam Besar Tingkat Sumut Kategori IVA Test

Deliserdang Enam Besar Tingkat Sumut Kategori IVA Test

Oktober 16, 2025
Desa Sekip Masuk Enam Besar 10 Program Pokok PKK Tingkat Sumut Kategori PAAR

Desa Sekip Masuk Enam Besar 10 Program Pokok PKK Tingkat Sumut Kategori PAAR

Oktober 16, 2025
Asisten III Buka IHT Personel Damkar, Tingkatkan Kompetensi Penanganan Kebakaran Dan Penyelamatan

Asisten III Buka IHT Personel Damkar, Tingkatkan Kompetensi Penanganan Kebakaran Dan Penyelamatan

Oktober 16, 2025
Robi Barus Ajak Warga Gotong Royong Rawat Drainase Dan Parit Terdekat

Robi Barus Ajak Warga Gotong Royong Rawat Drainase Dan Parit Terdekat

Oktober 16, 2025
Robi Barus Ajak Warga Gorong Royong Rawat Drainase Dan Parit Terdekat

Robi Barus Ajak Warga Gorong Royong Rawat Drainase Dan Parit Terdekat

Oktober 16, 2025
Gabungan Pekerja Buruh Bergerak Demo DPRD Sumut Tuntut PPH Pasal 21 Dihapus Dan Sahkan UU Perampasan Aset

Gabungan Pekerja Buruh Bergerak Demo DPRD Sumut Tuntut PPH Pasal 21 Dihapus Dan Sahkan UU Perampasan Aset

Oktober 16, 2025
Sutarto Soroti Upaya Pemerintah Atasi Masalah Banjir Di Sejumlah Daerah

Sutarto Soroti Upaya Pemerintah Atasi Masalah Banjir Di Sejumlah Daerah

Oktober 16, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Masuk/Login
Copyright © 2024 | DarkNews by AF themes.