
Multi Proaktif. Com – Deliserdang – Calon Bupati Deliserdang, Sumatera Utara, nomor urut 02, dr Asri Ludin Tambunan mengenang (teringat) masa lalunya bersama sang ayah Alm Amri Tambunan saat berkunjung ke Kecamatan Sunggal.
Demikian diceritakannya saat menyampaikan sambutan dalam acara wirid akbar di lapangan sepak bola Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Jumat (18/10/2024).
15 tahun lalu saya ingat sekali saat menemani almarhum Ayah saya, Alm. Amri Tambunan berkampanye untuk periode keduanya menjumpai bapak ibu sekalian. Tidak menyangka, ternyata sekarang saya yang berdiri disini, dihadapan ibu-ibu perwiridan. Melakukan hal yang sama seperti halnya ayah saya dulu,” ucapnya.
Ia berdiri untuk mengajak masyarakat Sunggal bersama-sama mewujudkan Deliserdang yang sehat.
“Hari ini, saya berdiri disini untuk mengajak bapak ibu sekalian bersama mewujudkan Deliserdang yang sehat. Sebab pondasi pembangunan sudah dilakukan Alm. Ayah saya dulu. Kreatifitasnya sudah dilakukan Pak Ashari Tambunan, maka saya akan mewujudkan sehat dan kenyamanannya untuk masyarakat Deliserdang,” tambahnya.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Deliserdang ini menjelaskan, sebagai besar masyarakat Deliserdang pasti mengenal sang ayah, seorang birokrat pelopor pembangunan Deliserdang yang sederhana dan merakyat.
Saya merasa bangga memiliki orang tua yang punya karya nyata dan kedekatan emosional dengan masyarakat khususnya warga Sunggal. Kebaikan-kebaikan ini akan kita teruskan sebagai tolak ukur pembangunan Deliserdang,” ujarnya.
Sang dokterpun mengapresiasi kegiatan wirid akbar yang dilakukan sebagai besar kaum ibu tersebut. Ia berharap kegiatan religius di Sunggal ini dapat terus dilakukan demi membentuk kebhinekaan dan kekompakan.
Sebelumnya, tokoh agama Sunggal, Jamidi mengungkapkan rasa bangganya kepada Alm Amri Tambunan yang telah memprakarsai santunan bagi para bilal mayit dan penggali kubur di Deliserdang.
Kami masyarakat Sunggal siap memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang nomor urut 02, dr. Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo, karena keluarga Tambunan telah berjasa kepada kami, khususnya para bilal mayit dan penggali kubur sehingga sampai saat ini kami masih menerima santunan. Dan itu sangat membantu kami,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
Hadir tokoh agama dan tokoh masyarakat Sunggal diantaranya ustad Sumardi, Ngadini dan lain sebagainya. Wirid akbar ini juga diisi dengan tausiah oleh ustad Bukhari Batubara. (Tom/rel)