Multi Proaktif.Com – Deliserdang – Gas Elpiji isi tabung 3 kg sangat langkah di Desa – Desa di Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, sejak sebelum hari Raya Idul Adha hingga saat ini.
Eka Kartika seorang warga Desa Buntu Bedimbar Dusun XII, pagi Selasa, (25/7/2023) saat bertemu awak media mengatakan, “kek mana nih bang wartawan, kok susah kali nyari gas selama ini, mo masak pun jadi susah kami.”
Dari kemaren aku keliling bang, belum juga dapat, nih mo nyari lagi sampek dapat. Mana tau ada kede yang jual gas, kan lumayan biar bisa masak awak,” ketus Eka.
Hal yang sama dialami Sisca Novita warga Dusun IX Desa Bangun Sari Baru menuturkan, bahwa sisa pemakaian gas elpiji 3 kg tinggal sedikit lagi. “Nih mo nyari bang, yang dekat dekat rumah dululah, kalo gak ada, baru awak cari keluar Desa,” ujar Sisca.
Ditempat terpisah, Halimah (65) warga Dusun I Desa Bandar Labuhan yang sehari hari berjualan nasi di samping Kantor Camat Kecamatan Tanjungmorawa juga mengeluh.
“Capek kalilah nyari gas nih, kalo pun ada mesti pesan dulu, dua hari baru ada. Itu pun untung untungan, kadang gak ada juga.”
Dari beberapa komentar warga Tanjungmorawa tersebut, masyarakat minta dan berharap agar pihak yang berwenang bisa turun langsung ke Desa-Desa terkait langkahnya gas elpiji atau yang umum disebut “gas melon” agar warga tak kesulitan untuk memasak kebutuhan sehari hari maupun untuk berusaha seperti jualan nasi, sarapan pagi, gorengan dan lain sebagainya. (Tom)