Multi Proaktif.Com – Sibolangit – Sebagai organisasi kepemudaan Indonesia yang hidup dan berkembang di tengah masyarakat, Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan rasa tanggungjawab, dari, oleh dan untuk masyarakat, khususnya generasi muda di desa/kelurahan atau komunitas sosial sederajat.
Pesan ini disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Deliserdang, HM Ali Yusuf Siregar ketika menghadiri Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Deliserdang di Green Hill Sibolangit, Sikeben, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (11/9/2022), pukul 09:00 Wib.
“Kehadiran Karang Taruna memiliki peran dalam pembangunan masyarakat, terutama pada peningkatan potensi dan peran aktif generasi muda dalam pembangunan di bidang kesejahteraan sosial,” kata Wabup.
Oleh karena itu, Karang Taruna diharapkan mampu mengembangkan serta mencarikan solusi terhadap setiap permasalahan kesejahteraan sosial, perekonomian, serta penguatan integritas dan moral anak bangsa.
Agar, keberadaan Karang Taruna benar-benar memiliki dampak positif dan bisa dirasakan di tengah kehidupan masyarakat.
Menyangkut pelaksanaan Temu Karya tersebut, Wabup menegaskan hal itu penting untuk dilakukan karena bertujuan sebagai media regulasi dan reorientasi kepengurusan sebagai langkah efektif untuk dapat tumbuh dan berkembang serta tetap eksis dimasa depan.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang menyambut baik atas terlaksananya Temi Karya Karang Taruna Kabupaten Deli Serdang ini. Semoga dengan Temu Karya ini diharapkan bisa menghasilkan pengurus baru yang bisa mengemban amanah dengan baik dan penuh rasa tanggungjawab serta memiliki komitmen untuk memajukan organisasi Karang Taruna di Deliserdang agar menjadi lebih maju dan sejahtera, serta menjadi langkah awal untuk mengoptimalkan dan menghidupkan serta membawa Karang Taruna ke arah lebih baik,” harap Wabup.
Di tempat yang sama, Ketua Karang Taruna Sumatera Utara, Dedy Dermawan menyampaikan masa pengurusan Karang Taruna Deliserdang sudah berakhir. Maka dari itu, kekosongan kepemimpinan di daerah harus diisi.
“Temu Karya dilaksanakan bertujuan untuk memilih ketua dan pengurus yang bisa mendorong program-program Karang Taruna dari kabupaten, kecamatan sampai basisnya di desa/kelurahan,” ungkap Dedy Dermawan.
Ditegaskannya, keberadaan Karang Taruna merupakan mitra pemerintah, sebagai sosial kontrol. “Sebagai petugas sosial, dan diandalkan pemerintah sebagai sosial kontrol. Tentunya, perlu menjadi mata telinga pemerintah. Terlebih, Deliserdang merupakan kabupaten terbesar di Sumatera Utara. Banyak potensi yang bisa dikembangkan. Maka dari itu, diharapkan untuk bisa bersinergi dengan pemerintah. Deliserdang menjadi role model. Menciptkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan terampil,” tandasnya.
Turut mendampingi Wabup, Kepala Dinas Sosial, Rudi Akmal Tambunan ST, perwakilan Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar), Febri E Gurusinga SSTP MSP, dan lainnya.
Hadir pula di acara tersebut, Caretaker Ketua Karang Taruna Deliserdang, M Akhiruddin Nasution; mantan Ketua Karang Taruna Deliserdang, Hendra Nelson Pasaribu, tokoh pemuda, Zul Pulungan, dan para peserta Temua Karya Karang Taruna Deliserdang. (Tom)