Multi Proaktif.Com – Wakil Bupati (Wabup) Deliserdang, HM Ali Yusuf Siregar membuka Focus Group Disscusion (FGD) tindak lanjut kebijakan pemerintah tentang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Tahun 2022 di Pendopo Pusat Pengembangan Produk Unggulan Daerah (P3UD) Deliserdang, Jalan Medan-Tanjungmorawa, Jumat (9/9/2022).
Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan Kabupaten Deliserdang merupakan Kabupten Non Indeks Harga Konsumen (IHK).
Hal ini mengacu pada Kota Medan, yang pada Agustus lalu mengalami Deflasi (penurunan harga barang yang membuat nilai uang meningkat) sebesar 0.25 persen, dengan menggunakan metode time measure atau metode pengukuran waktu.
Deflasi terjadi ditunjukan dengan turunnya indeks harga pada kelompok tertentu, ditambah lagi dengan kenaikan harga BBM per tanggal 3 September 2022 kemarin yang berdampak langsung pada perekonomian masyarakat.
Sebenarnya yang terjadi saat ini bukan kenaikan BBM, melainkan subsidi yang dicabut pemerintah, sehingga mengakibatkan harga BBM menjadi tinggi dirasakan masyarakat. Dan saya akui, solusi yang diberikan juga tidak luput dari kurangnya pengawasan pemerintah, sehingga terkadang bantuan dan solusi yang diberikan tidak bisa diterima semua masyarakat yang kurang mampu,” papar Wabup.
Maka dari itu, Wabup berharap kepada semua pihak untuk dapat terus bekerja sama demi mewujudkan peningkatan ekonomi di Deliserdang.
Hal senada juga disampaikan Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol M Irsan Sinujahi SIK MH. “Sesuai UU nomor 2 Tahun 2022, Polri sebagai pengayom masyarakat, salah satunya pada penyampaian pendapat akan mendukung dan menjaga agar semua bisa berjalan lancar,” ucap Kapolresta.
Turut hadir sebagai narasumber pada FGD tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Putra Jaya Manalu SE MM, Sales PT Pertamina Patra Niaga, Indra Pratama Bangun BS, Ketua Lembaga Kajian Strategis Al Washliyah, Eko Marhendi J, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Tengku Zaki Aufa SSos MAP, Kabag Perekonomian dan SDA, Sri Ekayani SSos MAB serta para mahasiswa dari Cipayung Plus.
Usai kegiatan, Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol M Irsan Sinujahi SIK MH saat ditanya sejumlah wartawan mengatakan, persediaan stok BBM di Kabupaten Deliserdang masih relatif aman. Dan jika ada yang menimbun BBM, akan secepatnya ditindak sesuai peraturan yang berlaku. (Tom)