Skip to content
Multiproaktif.com

Multiproaktif.com

The Way Of Solution

  • LOGIN
  • BERANDA
  • Headline
    • Internasional
    • Nasional
    • Sumut
      • MEDAN
      • LANGKAT
      • DELI SERDANG
  • Metro
    • Kriminal
    • Hukum
    • Politik
  • Ekonomi
  • Dunia Usaha
  • Kesehatan
  • Sosial Budaya
  • Lifestyle
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Olahraga
  • Home
  • EKONOMI
  • Sistem Resi Gudang di Sumut Mati Suri, Padahal Bisa Bikin Petani ‘Cuan’

Sistem Resi Gudang di Sumut Mati Suri, Padahal Bisa Bikin Petani ‘Cuan’

Loading

Multi Proaktif.Com -Medan – •Sistem Resi Gudang (SRG) di Sumut bak mati suri. Saat ini transaksi komoditas melalui sistem ini belum mencapai angka yang memuaskan.
Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), gudang SRG di Sumut saat ini hanya empat yang terletak di Serdang Bedagai, Langkat, Karo, dan Simalungun.

Namun, saat ini baru SRG yang bersubsidi ini yang sudah bertransaksi hanya di Langkat yang dikelola oleh PT Dhirga Surya Sumut. Adapun komoditi yang berhasil dijual berupa 45 ton jagung dengan transaksi Rp 142,5 juta pada tahun 2015.

Selain itu, SRG Karo juga melakukan transaksi terakhir pada tahun 2017 lalu untuk enam ton jagung dengan nilai Rp 24 juta.

Sementara dua SRG pemerintah lainnya yakni Sergai dan Simalungun belum mampu menggaet pembeli untuk melakukan transaksi.

“Sumut memang saat ini sebenarnya ada bantuan pembangunan gudang, hanya saja pemanfaatan belum maksimal. Kita masih kesulitan untuk mencari pengelola gudangnya. Dari Bappebti nanti akan beri pelatihan supaya punya kapasitas pengetahuan mekanisme SRG baru daftar jadi pengelolanya,” ungkap Pemeriksa Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) Bappebti Kemendag Tomi Setiawan, Jumat (27/10/2023).

BERITA LAINNYA:  Rapat KSS Berlangsung Tegang Terpaksa Dihentikan, Sekelompok Orang Berusaha Gagalkan*

Tomi mengakui perlu banyak pembenahan untuk mengoperasikan SRG di Sumut mulai dari pengelola gudang hingga turun tangan Pemda setempat.

“Masih banyak yang harus dilakukan dibanding provinsi lain, ya empat gudang yang sudah dibangun pun dua sudah ada pengelola tapi belum ada transaksinya. Kita berharap dukungan Pemda karena ini aset milik daerah, kemudian pengelola gudang, kalau dia bisa bangun kemitraan dan tahu bisnis SRG seperti apa yang bukan hanya jagain barang pasti akan berkembang,” tuturnya.

Seperti diketahui, SRG berguna untuk memfasilitasi pemberian kredit bagi dunia usaha dengan agunan barang yang disimpan di dalam gudang. Contohnya saja SRG Langkat berhasil mendapat pembiayaan dari BRI sebesar Rp 99,7 juta.

BERITA LAINNYA:  Multi Proaktif,Com - Percut Seituan - PT Perkebunan Nusantara II (PTPN 2) melalui anak perusahaannya PT Nusa Dua Propertindo (NDP) ratakan lahan Hak Guna Usaha (HGU) nomor 152 Kebun Sampai, Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara, dari penguasaan penggarap, Sabtu (22/10/2022). Menurut Kuasa Hukum PTPN2 Sastra SH Mkn, pembersihan lahan HGU Kebun Sampali sampai sejauh ini alhamdulillah, masyarakat yang menduduki/mengusahai lahan HGU nomor 152/Sampali sudah mengerti dan menyadari bahwa lahan tersebut milik PTPN2. Terbukti sudah 94 rumah yang bersedia mengosongkan dari 144 rumah. Itu artinya lebih kurang sudah 70 persen. Juga masih ada pihak yang belum bersedia mengosongkan. Saya kira itu masalah waktu, karena cepat atau lambat pihak kami akan melakukan pengosongan," tegas Sastra. Disinggung adanya oknum penggarap yang masih bersikeras tidak ingin mengosongkan bangunan yang dijadikan cafe, Sastra menyebutkan, kami sudah bertemu dua kali dengan pemilik bangunan atas nama Widodo. Alhamdulillah dialog kami berjalan lancar penuh kekeluargaan. Pada kesempatan ini, saya selaku Kuasa Hukum PTPN2/PT NDP mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung program Pemerintah pembangunan Kota Deli Megapolitan. Karena pembangunan Kota Deli Megapolitan ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar Sampali degan membuka lapangan kerja. Bagi Pemerintah Daerah akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari perolehan pajak," ungkap Sastra. Bahwa kami bekerja mengedepankan persuasif secara kekeluargaan degan cara win-win solusi. Mudah-mudahan pekerjaan pengosongan lahan dari bangunan tanpa izin ini bisa selesai tepat waktu sesuai program Perusahaan," harap Sastra. Sementara Humas PT NDP Sutan BS Panjaitan menambahkan, ada kendala untuk membebaskan rumah-rumah dinas yang masih ditempati keluarga pensiunan. Mereka meminta ganti rugi dengan nilai yang belum dapat dipenuhi. Padahal mereka tahu, rumah yang ditempati itu adalah rumah dinas PTPN 2 dan berada di lahan HGU. "Kita tetap bekerja dan terus berusaha untuk memberikan pengertian agar mereka paham persoalan sebenarnya," sebut Sutan. Dikatakan, masyarakat dan pensiunan yang diminta untuk mengosongkan bangunan diberikan tali asih. "Para pensiunan karyawan juga menerima dana santunan hari tua (SHT) yang berhak mendapatkannya jika bersedia meninggalkan rumah dinas," ungkap Sutan. Saat ini, tambah Sutan, pihak SDM PTPN 2 yang membawahi para pensiunan karyawan juga sudah mengirimkan surat perintah pengosongan rumah-rumah dinas tersebut. Kemudian telah mengadakan pertemuan dengan karyawan pensiunan PTPN2. (Tom)

“SRG memperluas akses pembiayaan bagi petani. Kalau bicara petani, aset apa sih yang bisa jadi agunan, mungkin ada tapi terbatas seperti tanah maupun rumah. Dengan adanya resi gudang, barang atau hasil panen mereka bisa jadi agunan. Dengan jadi agunan, mereka punya pilihan, ketika harga rendah tak perlu jual dulu, nah dapat uangnya dari mana? Ya dari pembiayaan resi gudang itu. Nanti ketika harga naik, bisa dijual. Dengan seperti itu, mereka punya posisi tawar, tapi ini bisa berhasil apabila berlangsung masif,” jelasnya.

Seperti diketahui, ada beberapa komoditi yang dapat disimpan melalui SRG seperti gabah, beras, jagung, kopi, kakao, lada, karet, rumput laut, rotan, garam, gula kristal putih, timah, bawang merah, kopra, teh, kedelai, hingga tembakau.

BERITA LAINNYA:  Tinjau Langsung Kawasan Pertanian Terpadu, Pj Gubsu Dorong Pengembangannya Hingga Jadi Penyokong Pangan Sumut

“Nilai paling sekarang gula karena nilainya tinggi ya, tapi secara volume gabah, ikan, bawang merah cukup bagus, kalau di Sumut itu jagung punya potensi cukup tinggi ya,” lanjutnya.

Lokasi paling strategis itu ada dua, pertama, dia dimanfaatkan di dekat sentra produksi kemudian kedua di sentra distribusi.

“Kalau kita bicara pemasaran, pasti kan ada jeda waktu maka lebih cocok di sentra distribusi seperti di dekat kota. Kalau di Jakarta itu seperti di Cipinang. Nah, kalau di sentra produksi biasanya yang langsung kepada para petani itu, pembiayaannya dapat mereka peroleh,” kata Tomi.

Tomi membeberkan bahwa pengelola gudang harus Badan Usaha berbadan hukum, diantaranya PT, Perum, ataupun koperasi.

“Kalau pemerintah daerah tidak bisa, nah kalau kita itu tugasnya mencari pengelola gudang yang nantinya kita latih agar mereka tahu bisnisnya seperti apa,” ucapnya.
(Dtc)

Post navigation

Previous Dengar Aduan Masyarakat, Polsek Padang Tualang Gelar Jum’at Curhat.
Next Laporan Ketum Horas Bangso Batak Bikin Boasa Simanjuntak Jadi Tersangka

Berita Terbaru

Membangun Stigma Positif, DPW IMO-Indonesia Sumut Kunjungi Rutan Tarutung

Membangun Stigma Positif, DPW IMO-Indonesia Sumut Kunjungi Rutan Tarutung

November 22, 2024
Desa Aeknauli Dan Desa Sinabulan Mirip “Anak Tiri,” 79 Tahun Belum Merdeka

Desa Aeknauli Dan Desa Sinabulan Mirip “Anak Tiri,” 79 Tahun Belum Merdeka

September 17, 2024
PESTA RAKYAT MANAJEMEN PTPN – IV REGIONAL I KEBUN BANDAR SELAMAT GANDENG SERIKAT PEKERJA PERKEBUNAN (SP-BUN)

PESTA RAKYAT MANAJEMEN PTPN – IV REGIONAL I KEBUN BANDAR SELAMAT GANDENG SERIKAT PEKERJA PERKEBUNAN (SP-BUN)

Agustus 26, 2024

BERITA TERKINI

Hari Pahlawan Sutarto Ajak Ingat Kembali Perjuangan Pahlawan Bangsa

Hari Pahlawan Sutarto Ajak Ingat Kembali Perjuangan Pahlawan Bangsa

November 10, 2025
Pembangunan SDM Sehat Menuju Sumut Bebas TBC 2030

Pembangunan SDM Sehat Menuju Sumut Bebas TBC 2030

November 10, 2025
Gendang Guro-Guro Aron, Sekda: Ambil Peran, Jadilah Pewaris Pelestarian Budaya!

Gendang Guro-Guro Aron, Sekda: Ambil Peran, Jadilah Pewaris Pelestarian Budaya!

November 10, 2025
Gerak Cepat Hadapi Musim Hidrometeorologi, BPBD Deliserdang Lakukan Susur Sungai ‎

Gerak Cepat Hadapi Musim Hidrometeorologi, BPBD Deliserdang Lakukan Susur Sungai ‎

November 10, 2025
Tembok Penahan Dan Gorong-Gorong Atasi Banjir Di Jalan Pertumbukan-Bandar Dolok

Tembok Penahan Dan Gorong-Gorong Atasi Banjir Di Jalan Pertumbukan-Bandar Dolok

November 10, 2025
Pemkab Deliserdang Dan Pemko Medan Sepakat Kerja Sama Atasi Banjir

Pemkab Deliserdang Dan Pemko Medan Sepakat Kerja Sama Atasi Banjir

November 10, 2025
Peran Penting Majelis Taklim Bentuk Karakter Dan Moral Masyarakat

Peran Penting Majelis Taklim Bentuk Karakter Dan Moral Masyarakat

November 10, 2025
Bangga! Deliserdang Raih 3 Penghargaan Lomba 10 Program Pokok PKK Tingkat Sumatera Utara

Bangga! Deliserdang Raih 3 Penghargaan Lomba 10 Program Pokok PKK Tingkat Sumatera Utara

November 10, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Masuk/Login
Copyright © 2024 | DarkNews by AF themes.